Guna meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan
bagi masyarakat yang mata pencaharian utamanya menangkap ikan (di laut), Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua memberi pelatihan mesin motor
perikanan bagi nelayan, Selasa (14/11) kemarin, di Jayapura.
Kegiatan selama dua hari (14 s/d 15 November
2017) tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Papua FX. Mote, mewakili Gubernur Lukas Enembe.
Dalam sambutannya Mote berharap pelatihan ini,
mampu mengurangi biaya ditimbulkan dari perawatan maupun kerusakan mesin
perikanan yang dimiliki para nelayan.
“Sehingga nelayan berani melaut lebih jauh
karena mereka sebenarnya sudah dilindungi oleh asuransi dari pemerintah. Hal
ini pun sebagai bentuk perhatian pemerintah, baik dalam peningkatan
pengetahuan, perlindungan dan layanan lain,” terang Mote.
Menurut dia, pada pelatihan ini terdapat
beberapa materi yang diharapkan dapat berguna bagi para nelayan saat melaut
maupun docking. Dimana materi dan pelatihan ini pula terdiri dari manajemen
perawatan maupun manajemen perbaikan dari mesin kapal perikanan.
Mote menambahkan melalui pelatihan ini nelayan
diharapkan bisa mengoperasikan mesin, menjamin kesiapan peralatan kerja serta
kesiapan alat bila diperlukan saat melaut.
“Sebab jika manajemen perawatan dan perbaikan
telah dikuasai maka biaya yang menjadi pengeluaran dapat dikurangi. Sehingga
mampu meningkatkan keuntungan maupun keselamatan kerja di luat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Mote berharap para
nelayan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan baik, sebab
diyakini mampu membuka kesempatan untuk memberi penghasilan tambahan bagi
mereka.
“Karena jika nelayan memahami betul dan
menggelutinya dengan baik, maka hasil pelatihan ini bisa menjadi usaha alternatif
bagi nelayan. Seperti membuka bengkel perbaikan mesin atau motor kapal perikanan,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Agus
Rahmawan mengatakan tujuan pelatihan diantaranya untuk meningkatkan kapasitas
sumber daya nelayan di bidang teknologi mesin perikanan.
Melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat
mengurangi biaya yang ditimbulkan dari perawatan dan kerusakan mesin maupun
motor kapal perikanan.
“Intinya kita ingin nelayan bisa memahami pemeliharaan
dan perbaikan mesin motor kapan perikanan. Dengan demikian, 20 nelayan dari
Kota dan Kabupaten Jayapura yang menjadi peserta ini, kita harap bisa lebih
memaksimalkan ilmu yang dipelajari, guna menunjang aktivitasnya saat melaut,”
harap dia.