Pemerintah Provinsi Papua didorong ikut
memantau pengelolaan dan pemanfaatan dana desa, agar pelaksanaannya tepat
sasaran dan memberi dampak positif bagi masyarakat di kampung-kampung.
Hal demikian disampaikan Sekda Papua Hery
Dosinaen usai Rapat Dengar Pendapat Pemerintah Provinsi Papua dengan Komisi I Dewan
Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (15/11), di di Horizon Hotel Jayapura.
Oleh karenanya, lanjut dia, dalam waktu dekat
pihaknya akan memanggil para bupati dan walikota untuk memberikan pemahaman
agar program pengelolaan dan pemanfaatan dana desa, dapat dilaksanakan secara
maksimal.
“Sebab yang punya masyarakat adalah bupati dan
walikota. Sehingga mereka kita akan beri pemahaman terkait dorongan dari pihak
DPR Papua ini,” ucap dia.
Sementara dari rapat dengar pendapatan itu,
Sekda mengaku pihak legislatif juga ingin mengukur sejauh mana program kerja
yang telah dilaksanakan. Termasuk masalah perumahan, gejolak di Kabupaten
Mimika, serta hal terkait lainnya.
“Yang pasti, pertemuan ini sangat baik karena
pihak DPRP memiliki hak untuk mengawasi sejauh mana kinerja pemerintah
provinsi. Dengan demikian juga supaya pelaksanaan kegiatan di SKPD pada masa
mendatang terlaksana sesuai harapan,” ucap dia.
Sementara Legislator DPRP Elvis Tabuni
berharap pemerintah provinsi fokus memyelesaikan program pembangunan rumah
layak huni, di seluruh Papua. Sebab perumahan, merupakan hal yang vital dan
sangat diperlukan masyarakat.
“Sehingga pemerintah harus memprioritaskan
program tersebut, lebih khusus untuk warga perbatasan maupun pegunungan. Karena
berdasarkan data lapangan, pembangunan rumah layak huni ini belum berjalan
dengan baik”.
“Contoh, di wilayah Kota Jayapura baru
beberapa rumah yang dibangun pada Kelurahan Asano Distrik Abepura, Kota Jayapura. Sementara untuk wilayah
sekitar yang berbatasan langsung dengan Kota Jayapura hingga kini belun
terlihat,” katanya.
Oleh karenanya, dia berharap ada langkah konkrit yang
dilakukan Pemerintah Provinsi Papua melalui instansi terkait, untuk
memaksimalkan program itu,” harap dia.