Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan
Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Papua berkeinginan kuat menjadi “garam”
dan “terang dunia”, yang menempatkan hukum kasih sebagai landasan terhadap
semua pemikiran dan gagasan dalam hidupan bermasyarakat.
Lembaga yang baru terbentuk ini juga
berkeinginan kuat, menjadi satu persekutuan yang nantinya akan bersaksi dan
melayani dalam bentuk pemikiran dan perbuatan di berbagai bidang maupun
sendi-sendiri kehidupan bermasyarakat di negeri ini.
“Sebab satu hal yang pasti adalah lembaga PIKI
memahami dirinya sebagai persekutuan kaum intelegensia kristen”.
“Sehingga kita sangat menjunjung tinggi
kebenaran dan keadilan sebagai saksi-saksi dan pelayan Kristen di tengah
pergumulan maupun kenyataan hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara,” terang
Ketua DPD PIKI Papua, Pdt. Lipiyus Biniluk, di Jayapura, kemarin.
Sementaar satu misi lembaga PIKI, lanjut dia,
berkeinginan mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, agar dapat berkontribusi
terhadap pembangunan di bumi cenderawasih.
Dia pihak menyebut, tugas PIKI tak hanya sampai
disitu, tetapi akan berperan penting didalam proses pelayanan kepada masyarakat
pada berbagai bidang, sebab sebagian besar anggota PIKI merupakan aparatur sipil
negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Papua.
“Intinya semua anggota yang tergabung dalam
lembaga baru ini merupakan para intelektual kristen. Semuanya pun berkomitmen tinggi
mendukung program pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota”.
“Dimana mereka siap memberi dukungan melalui
berbagai kegiatan yang diharapkan mampu memberi manfaat bagi bag kemajuan
ekonomi masyarakat di provinsi ini,”harapnya.
Dia menambahkan, meski menyatakan siap menjadi
mitra pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, PIKI bakal menjadi persekutuan
pemikir kristen yang kritis dalam membantu dan mendorong terwujudnya
pelaksanaan pembangunan yang berpihak kepada rakyat.
“Namun dalam nuansa kekristenan dengan
mengedepankan ajaran Yesus Kristen, yang secara prinsip mengajarkan kepada umat
manusia tentang perhatian terhadap kaum lemah dan cinta kasih kepada sesama
umat manusia,”tuntasnya.
Sebelumnya Gubernur Papua melalui Staf Ahli Gubernur
Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Anni Rumbiak melantik pengurus
PIKI periode 2017 – 2022. Lembaga ini diketuai Pdt. Lipiyus Biniluk dan
beranggotakan para pejabat di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
se-Papua.