Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen
mengajak seluruh umat di Papua untuk memperingati 1 Desember 2017 dengan
ibadah, karena merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk umat islam.
Dilain pihak, memperingati masa raya advent
memasuki Natal (kelahiran Tuhan Yesus Kristus) bagi umat kristen yang ada di
seluruh bumi cenderawasih.
“Saya imbau seluruh masyarakat Papua,
khususnya umat Kristiani agar menyambut momentum 1 Desember sebagai masa raya
Advent memasuki masa Natal. Saya harap semua memperingati dengan ibadah bukan
dengan hal negatif,” imbau dia di Jayapura, Rabu (29/11).
Ia berharap momen 1 Desember 2017, jangan
dipelintir untuk memperingati hal-hal yang berujung pada kegiatan berseberangan
dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, Provinsi Papua sudah
sah dan diakui dunia melalui organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),
bagian dari Indonesia.
“Bagi saya, masyarakat Papua sudah terbiasa
melaksanakan dan memperingati 1 Desember sebagai bulan penuh damai. Sehingga
saya yakin sampai akhir tahun ini, suasana keamanan dan ketertiban daerah akan
lebih baik,” ucap dia.
Sementara menyinggung mengenai situasi dan
kondisi keamanan jelang 1 Desember 2017, dia memastikan saat ini dalam keadaan kondusif.
Meski tanggal tersebut kerap diperingati oleh kelompok kriminal bersenjata
sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua
menetapkan 1 Desember sebagai hari libur fakultatif Papua.
Hanya meski ASN libur pada Jumat (1/12)
mendatang, dia berharap pelayanan kesehatan di rumah sakit wajib terus
berjalan.
“Meski libur saya harap pelayanan kesehatan di rumah
sakit tetap berjalan supaya masyarakat bisa berobat,” tutupnya.