Gubernur Papua Lukas Enembe menyerukan kepada
seluruh masyarakat di bumi cenderawasih, untuk menghormati perayaan Natal
dengan menjaga kedamaian, dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus sang juru
selamat.
Kepala Daerah juga meminta agar semua pihak
menjaga keamanan serta hindari hal-hal yang berisifat kekerasan. Kemudian
berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi minuman keras (miras) yang hanya akan
merugikan kita.
Hal demikian sebagaimana pesan Gubernur Lukas
pada perayaan ibadah Natal pemda, TNI, Polri dan masyarakat Provinsi Papua
2017, di GOR Cenderawasih Jayapura, Sabtu (16/12) malam.
Dikatakan Gubernur, saat ini pihaknya sedang
membawa arah pembangunan kepada babak baru dengan semangat Papua bangkit
mandiri dan sejahtera. Serta dengan prinsip utama kasih menembus perbedaan.
Babak baru itu pun, dilaksanakan dengan
berbagai program dan strategi, yang secara umum dirampungkan dalam program
Gerbangmas Hasrat Papua. Kendati demikian, ada banyak tantangan dan hambatan
yang datang, namun hal itu tidak pernah mengurangi semangat dan tekad untuk
melakukan perubahan
“Sebab kami percaya, apa yang akan kami
kerjakan itu sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dilain pihak, kami juga yakin
bahwa apa yang dibuat itu mendaat dukungan seluruh masyarakat dan stakeholder
diatas tanah ini,” ucap dia.
Dia menambahkan, Desember merupakan bulan
dimana kita merayakan kelahiran Yesus Kristus. Sebagai orang kristen, momentum
ini menjadi kesempatan bagi kita untuk ikut menjadi saksi Yesus dalam memberitakan
injil.
“Untuk itu, saya juga mengajak masyarakat agar
daam perayaan Natal kali ini dapat dimaknai sebagai sebuah bagian terpenting
dalam perjalanan kerohanian kita. Sebab Natal peristiwa natal merupakan
anugerah yang besar dalam hidup kita. Dimana Allah bapa yang menyatakan diri
penuh belas kasihan denga menyerahkan putranya yang tunggal, yaitu Yesus
kristus melalui perawan maria”.
“Sehingga bagi orang beriman, patutlah kita bersuka
cita menyambut kedatangan sang juru selamat, sebab Yesus datang membawa damai
sejahtera dari surga”.
Sekedar diketahui, perayaan Natal Pemda, TNI,
Polri dan masyarakat 2017, mengambil tema, “hendaklah damai sejahgera kristus
memerintah dalam hatimu”. Dengan sub tema, “dengan semangat Natal 2017 kita wujudkan
pedaban baru bagi Papua yang damai, mandiri dan sejahtera”.
Perayaan ibadah natal tersebut, di pimpin Ketua
Persatuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) , Pdt. MPA. Maury, sementara pelayan
firman (renungan Natal) oleh Ketua GPDI Papua Pdt. Timotius Dawir.