Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas
Perpustakaan dan Arsip Daerah pada 2018 mendatang, akan melengkapi fasilitas
perpustakaan daerah di Kota Raja dengan fasilitas wifi atau internet gratis.
Pemasangan wifi ini, menurut Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Hans Hamadi, bertujuan untuk menarik minat
baca bagi masyarakat yang berkunjung.
Dengan fasilitas itu, ia juga berharap
masyarakat makin terbantu dalam mencari referensi bacaan maupun pengerjaan
tugas perkuliahan di kampus maupun sekolah.
“Pemasangan wifi ini akan dilakukan pada awal
tahun 2018. Kita harap nanti Gubernur Papua melaunching wifi di perpustakaan
daerah ini. Supaya bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat, sekaligus menarik
minat baca mereka,” terang dia di Jayapura, kemarin.
Selain menyediakan fasilitas internet,
pihaknya juga sudah sudah memindahkan buku-buku lama serta menggantinya dengan
yang baru. Pengadaan sudah dilakukan dan dipastikan dapat dimanfaatkan pada
awal 2018 mendatang.
“Mengapa kami lakukan pengadaan buku baru.
Sebab dari hasil penelusuran kami selama kurun waktu tiiga tahun terakhir, pembaca
di perpustakaan merupakan mahasiswa”.
“Sehingga untuk 2018 ini kami akan siapkan
buku yang sebagian besarnya untuk mahasiswa Strata dua dan tiga (S2 & S3).
Sebab di jayapura ini, perguruan tinggi yang sudah menuju ke S2 dan S3 cukup banyak.
Sehingga kami sadar perlu memberikan dukungan,”ucapnya.
Pada kesempatan itu, Hans mengaku sudah
meyurati sejumlah perguruan tinggi di Papua, agar segera mengirimkan judul buku
yang diperlukan para mahasiswa dalam mengerjakan tugas maupun lainnya.
Dia optimis, dapat menyediakan kebutuhan buku mahasiswa
secepatnya sehingga para mahasiwa akan terbantu dengan buku–buku tersebut.
Pihaknya berharap kedepan, agar para pengunjung dapat
menjaga dan memelihara setiap buku yang ada di perpustakaan. Sebab, setiap
koleksi buku yang ada nantinya akan digunakan oleh generasi-generasi berikutnya.
Baik dalam keperluan pembuatan tugas maupun hal lainnya.