Bakal calon petahana Gubernur Papua, Lukas
Enembe, merampungkan pemeriksaan kesehatan yang sempat tertunda sejak pekan
lalu, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Rabu (17/1).
Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, Lukas
Enembe hadir didampingi Plt. Direktur RSUD Jayapura, Aloysius Giay.
“Ini tes psikologi yang sebenarnya rangkaian
dari pemeriksaan kesehatan pada Jumat pekan lalu. Saya meminta ditunda karena kemarin
mendapat panggilan dari Jakarta, dimana saya harus hadir untuk menandatangani divestasi
saham Freeport bagi Papua”.
“Sehingga saya minta jadwalnya ditunda dan
hari ini akhirnya sudah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kesehatan itu, sebagai
bagian dari verifikasi untuk maju sebagai kepala daerah pada Pilgub tahun ini,”
terang dia.
Menurut dia, saat ini pihaknya tinggal
menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua melakukan pengumuman atau penetapan
calon gubernur dan wakil gubernur pada 12 Februari mendatang. Dia berharap
seluruh pendukung maupun simpatisan untuk bersabar menunggu seluruh tahapan
yang sementara dijalankan oleh KPU Papua.
“Yang pasti kita sudah mendaftar sehingga nanti
selanjutnya untuk verifikasi termasuk dokumen pemeriksaan kesehatan akan
diserahkan kepada KPU Papua. sebab semua rangkaian itu akan diverifikasi
keseluruhan”.
“Termasuk dokumen ijasah, baik SD, SMP, SMA
dan Perguruan Tinggi semuanya akan diperiksa bahkan dilihat berkasnya langsung.
Kalau ada yang tidak lengkap, pasti akan digugurkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Papua Adam Arisoi
dalam keterangannya kepada pers via telepon selulernya kemarin, mengatakan
seluruh proses tahapan Pilkada akan diumumkan pada Februari mendatang.
Dalam pengumuman tersebut, KPU Papua sekaligus
menetapkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang dinyatakan lolos.