Tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,
dipastikan telah tiba di Provinsi Papua guna melakukan audit terhadap laporan penyelenggaraan
keuangan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2017.
Keberadaan tim BPK, diharapkan mendapat
dukungan penuh dari seluruh OPD. Lebih khusus dalam penyampaian seluruh data
penyelenggaraan program kerja yang telah dijalankan.
“Karena itu, saya minta seluruh OPD memberi
kemudahan kepada BPK yang akan melakukan audit atau pemeriksaan awal atas
laporan keuangan pemerintah daerah 2017,” imbau Sekda Papua Hery Dosinaen di
Jayapura, kemarin.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran OPD
Provinsi Papua agar segera menyiapkan laporan untuk dilampirkan dalam pemeriksaan
pendahuluan. “Yang jelas setiap bahan atau data yang dibutuhkan selama
pemeriksaan harus dipersiapkan sesegera mungkin. Sehingga proses audit bisa
berjalan sebagaimana mestinya,” ucap dia
Pada kesempatan itu, Sekda melarang seluruh
pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Papua untuk bepergian keluar daerah saat
audit BPK tengah berjalan.
“Sekali lagi saya minta kepada seluruh
pimpinan OPD agar tak keluar daerah sampai dengan pelaksanaan audit berakhir”.
“Bilamana ada undangan tugas luar yang harus
dihadiri, saya minta untuk diwakilkan kepada Pejabat Eselon III. Namun bila ada
hal yang sangat prinsipil diwajibkan melapor kepada saya, untuk diteruskan
kepada bapak Gubernur Lukas Enembe,” jelasnya.
Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri
menyampaikan hal yang sama. Ia pun mengharapkan seluruh SKPD dapat memberikan
informasi dengan sebaik-baiknya, serta sesuai dengan data yang diminta oleh
BPK.
“Kita harus ingat pemeriksaan kali ini untuk pertahankan
opini BPK yang sudah kita raih di 2016 lalu. Dimana pada 2016 kita mendapatka
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) begitu pula pada. Saya harap kita bisa
mempertahankan opini ini dengan pemberian informasi yang baik dari SKPD,”
ajaknya.