Usai membangun di Skouw Kota
Jayapura, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat pada tahun ini, dipastikan kembali membangun Pos Lintas Batas keNegara
(PLBN) di Distrik Sota Kabupaten Merauke.
Hal ini dikatakan Kepala Biro Perbatasan dan
Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai, Kamis (8/2), di Jayapura.
“Terkait perbatasan khususnya pembangunan PLBN
di Sota Merauke, tahun ini sudah pasti akan dibangun. Sebab prosesnya sudah bukan
lagi seperti saat membuat master plan atau lainnya. Tapi sudah akan segera dibangun,”terang
dia.
Dia katakan, dengan akan dibangunnya PLBN Sota,
Merauke, diimbau kepada Pemerintah Papua Nugini untuk membangun pos yang sama
di wilayah mereka. “Karena idealnya dimana pemerintah kita membangun PLBN, pihak
Papua Nugini harapannya juga membangun pos yang sama,” ucapnya.
Sayangnya, lanjut dia, pembangunan PLBN
Pegunungan Bintang (Pegubin) belum dapat dipastikan kapan pelaksanaannya. Sebab
saat ini, masih sementara diusulkan kepada pemerintah pusat.
“Dan memang untuk Pegunungan Bintang itu masih
perlu survei dari kami dulu. Selanjutnya, survei secara internal dari
Pemerintah Pusat, tetapi juga dengan Pemerintah Papua Nugini”.
“Kenapa harus survei bersama, karena kita
berbicara tentang pelintas batas antar warga negara kita sendiri maupun Papua
Nugini. Jadi, survei bersama ini juga nantinya menentukan tempat pembangun PLBN.
Sebab PLBN itu harus dibangun bersama-sama dan berhadapan seperti Skouw – Wutung,”
kata dia.
Sementara untuk wilayah perbatasan Keerom,
tambah Suzana, masih dalam tahap pembuatan master plan. “Kemarin sudah ada tim
yang melihat secara langsung perbatasan di Waris, Keerom. Harapannya bisa
segera rampung secepatnya,” tuntas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo diminta
memperhatikan wilayah perbatasan Merauke dan Pegunungan Bintang, agar
masyarakat setempat mendapat sentuhan pembangunan sebagaimana yang diharapkan.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku sangat
mengapresiasi perhatian presiden yang membangun PBLN di Skouw, Kota Jayapura.
Diharapkan pembangunan serupa dapat dialokasikan melalui kementerian terkait,
di Kabupaten Merauke dan Pegunungan Bintang.
“Sebab wilayah perbatasan baik di Pegunungan
Bintang maupun Merauke pun harus dibangun,” tutur dia.