Plt. Direkrut RSUD Jayapura Aloysius Giay
menyebut sebanyak 57 tenaga spesialis akan mendukung pelayanan kesehatan di
Instalasi gedung Rawat Jalan (IRJ) yang baru diresmikan oleh Gubernur Papua
Lukas Enembe, pekan kemarin.
Tak hanya itu, 417 tenaga sub spesialis yang terdiri dari
paramedis dan penunjang medis, dipastikan bakal disiagakan untuk melayani
masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan.
“Sebab kita ingin supaya IRJ RSUD Jayapura ini menjadi pusat
rawat jalan dan diagnosis terbaik di tanah Papua”.
“Sehingga kedepannya, dengan didukung peralatan diagnosis
terbaik pula, kita ingin supaya IRJ ini menjadi yang terbaik di kawasan timur
Indonesia,” terang Aloysius Giay yang juga Kepala Dinas Kesehatan Papua, kepada
pers, di Jayapura, kemarin.
Diakuinya, pembangunan instalasi tersebut merupakan pergumulan
panjang keluarga RSUD Jayapura dan bukti komitmen pelayanan kesehatan diatas
tanah ini.
Oleh karenanya, dia menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi
mantan Direktur RSUD Jayapura Yosef Rinta, yang sebelumnya telah bekerja keras
mewujudkan pembangunan IRJ RSUD Jayapura tersebut.
“Kita mengapresiasi bapak Josef Rinta yang sudah dengan
berani memulai pembangunan IRJ ini. Karenanya, kita harap IRJ ini berkontribusi
besar dalam upaya membangun dunia kesehatan diatas negeri ini,” harapnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe pada Jumat (9/2)
meresmikan gedung IRJ RSUD Jayapura.
Lukas berharap gedung empat lantai yang dilengkapi dengan
helipad pada bagian atap tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat, lebih
khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Ia pun mengimbau masyarakat dan petugas yang IRJ agar dapat
merawat dan menjaga dengan baik seluruh fasilitas yang disiapkan.