Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan
proses hibah aset balai transmigrasi kepada pemerintah pusat melalui
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi, segera rampung.
Dengan rampungnya proses hibah itu, menurut Staf Ahli Gubernur Papua Bidang
Kemasyarakatan dan SDM, Anni Rumbiak, diharapkan dapat tersedia tempat
penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat. Sehingga upaya perberdayaan bagi
masyarakat Kampung di Provinsi Papua maupun Papua Barat, dapat berlangsung
dengan baik dan maksimal.
“Karena itu, saya minta agar semua pihak mendukung proses
penyerahan hibah tersebut”.
“Sebab proses hibah ini sangat penting, sehingga melalui
Balai Latihan Masyarakat Jayapura,
nantinya dapat melakukan pelatihan teknis kepada masyarakat Kampung menjadi
lebih fokus,” terang Anni pada rapat koordinasi penyelarasan data dan informasi
kebutuhan pelatihan masyarakat Balai Latihan Masyarakat Tertinggal Jayapura
Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan pelatihan dan Informasi
kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi RI, di Jayapura,
Senin(26/2).
Dia berharap pada rapat koordinasi penyelarasan data dan
informasi tersebut, kebutuhan pelatihan masyarakat di Papua dan Papua Barat
dapat menghasilkan input yang bermanfaat bagi peningkatan kapasitas masyarakat
Kampung.
Sementara mengenai upaya pemberdayaan kampung-kampung di bumi
cenderawasih, Anni mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementrian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi yang sangat serius melakukan
penanganan.
Dimana menurut catatannya, dari 7.165 Kampung yang ada di
tanah ini, 5.420 Kampung di Papua serta 1.715 Kampung di Papua Barat.
“Makanya, dengan dibentuknya Balai Latihan Masyarakat
Jayapura untuk membawahi Provinsi Papua dan Papua Barat, saya imbau kepada
semua stekholder yang melakukan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
selalu berkordinasi dengan pihak terkait”.
“Agar agar terciptanya sinergitas kebijakan dan program yang
akan dilaksanakan di kampung-kampung,”tuntasnya.