Usai mengambil apel gabungan di provinsi
serta Kota Jayapura, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua Soedarmo kembali
menjadi inspektur upacara (Irup) di Kantor Bupati Kabupaten Jayapura.
Dalam arahannya dia kembali mengimbau seluruh aparatur sipil
negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi, agar mensukseskan pelaksanaan
pemilihan gubernur (pilgub) 27 Juni 2018 mendatang.
Dirinya pun mengimbau seluruh ASN di Kabupate Jayapura,
untuk tak golput tetapi seluruhnya hadir dan menyalurkan hak suaranya ke Tempat
Pemungutan Suara (TPS) terdeat untuk memilih gubernur dan wakil gubernur yang
akan memimpin Papua lima tahun ke depan, sesuai hati nuraninya.
“Sebab kesuksesan pilkada salah satu faktornya adalah
tinggkat persentase pemilih melakukan pencoblosan. Pada pilkada sebelumnya
tingkat pemilih rendah. Untuk itu, saya harap Pilgub kali ini persentasenya
lebih banyak dibanding sebelumnya,” terang Soedarmo, dalam keterangannya kepada
pers, usai mengunjungi RSUD Jayapura, Senin (12/3).
Sementara terkait alasan mengambil apel pagi, Soedarmo
mengaku hanya ingin bersilahturahmi dengan ASN di Kabupaten Jayapura .
“Sebab posisi saya, ada di ibukota provinsi dan berada dekat
dengan Kabupaten Jayapura. Sehingga tak salah saya ingin melapor diri kepada
ASN karena saya ini orang baru. Sebab jangan dikira karena saya Penjabat Sementara
Gubenur, lalu saya tidak lapor diri, itu tidak boleh,” ucapnya.
Dalam apel pagi tersebut, mantan penjabat gubernur aceh
tersebut juga memberikan wejangan kepada asn di lingkup pemkab Jayapura
terutama masalah disiplin, keamanan dan pilkada.
Ia juga meminta ASN di Papua jangan sampai tak
terpecah-belah apalagi “terkotak-kotak” akibat perbedaan pilihan dalam
Pemilihan Gubernur 27 Juni mendatang.
Sebab pesta demokrasi lima tahun sekali ini mesti dimaknai
dengan perayaan untuk memilih pemimpin yang akan membawa Papua menuju kearah
pembangunan yang mensejahterakan masyaraakt pada lima tahun mendatang.
Dengan demikian, ASN sebagai aparatur pelayan masyarakat
diharapkan mampu menjaga kekompakan yang sudah terjalin baik saat ini, sehingga
tak ada konflik yang terjadi hanya karena pilihan yang berbeda pada Pilgub
tahun ini.