Kepala  Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay Provinsi Papua menilai perawat merupakan ujung tombak dalam memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Hal demikian, dikarenakan seorang profesi sebagai perawat tersebar di berbagai instansi, baik di pelayanan kesehatan dasar, maupun di instansi kesehatan dan rumah sakit. Tak hanya itu, perawat pun berada pada pelayanan kesehatan tingkat rujukan, baik yang difasilitasi pemerintah, swasta maupun lembaga pendidikan.

“Yang pasti seorang perawat memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Sebab perawat memberikan pengaruh yang vital terhadap pembangunan nasional, khususnya bidang kesehatan yang ada di atas tanah ini,”terang dia, pada Musyawarah Wilayah ke-VI Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Papua, di Jayapura, kemarin.

Oleh karenanya, Aloysius menilai pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke-VI PPNI Provinsi Papua yang mengusung tema “Menjadi Perawat Pemimpin dalam Mendukung Papua Sehat Melalui Praktek Keperawatan Mandiri” tersebut, dinilai penting untuk diselenggarakan guna menunjang tugas dan kesejahteraan seorang perawat.

Sebab perawat merupakan salah-satu unsur pembangunan kesehatan masyarakat yang saat ini memiliki populasi terbanyak, diantara profesi kesehatan lainnya, seperti dokter, farmasi, bidan serta profesi  kesehatan lain.

Meskipun PPNI merupakan organisasi non formal yang tak mengikat, diharapkan pengurus baru yang terpilih mampu mengemban tugas sebagai mitra kerja pemerintah di bidang kesehatan. 

“Karena pembangunan kesehatan merupakan bagian intergral dari pembangunan nasional  yang dilaksanakan secara berkesinbungan dan terus-menerus”.

“Dimana keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak aspek, yang salah-satunya adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat”.

Sementara itu, kegiatan muswil PPNI antara lain dihadiri, Ketua Umum PP. PPNI  Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep dan Ketua DPD PPNI Provinsi Papua Isak  J.H Tukayo, S.Kp.,M.Sc, Pengurus DPD PPNI Provinsi Papua, serta Pengurus DPC PPNI 17 Kabupaten/Kota dan Peserta Musyawarah Wilayah ke-VI PPNI Provinsi Papua.