Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua
mencatat jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut pada
Februari 2018, mengalami penurunan sebesar 46,14 persen, yaitu dari 12.717
orang pada Januari menjadi 6.849.
“Memang kalau dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang
yang berangkat melalui Pelabuhan Laut Jayapura tercatat sebanyak 5.617 orang
atau turun 44,45 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 10.111
orang”.
“Penurunan jumlah penumpang terbesar sebenarnya terjadi di
Merauke senilai 52,72 persen, yaitu dari 2.606 orang pada Januari 2018, menjadi
1.232,” terang Kepala BPS Papua Simon Sapary melalui Kepala Bidang Distribusi
Bambang Ponco Aji, dalam berita resmi statistik, di Aula Kantor BPS Papua,
Selasa (3/4) petang.
Sementara penurunan serupa juga terjadi pada jumlah
penumpang yang datang dengan menggunakan angkutan laut di Februari 2018.
Tercatat penurunan tersebut mencapai 42,83 persen, dari 18.122 pada Januari
2018 menjadi 10.361.
Tercatat sebanyak 9.362 orang yang datang di Pelabuhan
Jayapura, dimana nilai ini menurun 39,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya
yang mencapai 2.524 orang.
“Sedangkan jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Merauke
pada Februari 2018 tercatat 999 yang juga menurun 60,42 persen bila
dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 2.524 orang,” terang dia.
Lain halnya untuk volume barang yang dimuat pada Februari
2018, sambungnya, tercatat sebesar 35.930 ton atau meningkat 40,31 persen
dibanding volumenya pada Januari 2018 yang sebesar 25.608 ton.
“Namun untuk volume barang yang dibongkar pada Februari 2018
tercatat sebesar 95.667 ton atau menurun 9,92 persen dibanding volumenya pada
Januari 2018, sebesar 106.206 ton,” ujarnya.