Penjabat Gubernur Papua
Soedarmo memastikan pelantikan Penjabat Bupati Puncak, masih menunggu terbitnya
Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri).
Hal demikian disampaikan Gubernur Soedarmo, di
Gedung DPR Papua, kemarin, pada penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dimaa Pemprov Papua kembali meraih opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2017.
“Pelantikan (Penjabat Bupati) Puncak menunggu
karena belum ada SK-nya dari kemendagri,” tegasnya.
Dia meminta semua pihak di Kabupaten Puncak
untuk bersabar sebab dasar hukum melakukan pelantikan adalah merujuk pada SK
Mendagri.
“Kalau pelantikan Penjabat Bupati Puncak
berdasarkan keputuan saya, kemarin setelah masa menjabat pimpinan daerah
setempat berakhir sudah saya lantik. Tapi sekali lagi proses maupun mekanisme pelantikan
penjabat bupati ini kan tidak secepat itu. Semua ada tahapan dan prosedur yang
mesti dilewati,” sebutnya.
Gubernur berharap tak ada pihak-pihak yang
memanfaatkan serta mempolitisasi situasi maupun koondisi di Kabupaten Puncak.
Sebab dirinya tak berkepentingan dengan pelaksanaan Pilkada di kabupaten
wilayah pegunungan tersebut.
“Untuk itu, saya imbau semua pihak di Puncak
agar dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Saya juga berharap
masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang berpotensi memecah
belah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tokoh Pemuda Kabupaten Puncak,
Gabriel Wakerkwa menuntut Penjabat Gubernur Papua segera melantik Penjabat
Bupati setempat, berkenaan dengan telah berakhirnya masa jabatan kepala dan
wakil kepala daerah di kabupaten itu.
Dia katakan, sejak tanggal 25 April 2018 lalu,
masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati setempat sudah berakhir. Namun sampai saat
ini, belum ada Penjabat Bupati yang dilantik sehingga dikhawatirkan bakal
mengganggu pembangunan serta pelaksanaan Pilkada di wilayah tersebut.
“Kabupaten Puncak akan menggelar pilkada
serentak. Makanya, kami nilai perlu ada Penjabat Bupati yang harus merangkul
semua pihak agar bisa juga bersinergi dalam mensukseskan iven nasional di
kabupaten ini,”harap dia.
Gabriel juga memberi catatan bagi Pemprov
Papua agar Penjabat Bupati yang dilantik nantinya merupakan orang yang memahami
kondisi daerah Kabupaten Puncak dalam hal ini anak daerah Puncak yang sudah
paham kondisi daerah tersebut.