Pemerintah telah menetapkan 1 Juni 2018 sebagai
hari lahir Pancasila, dimana pada tanggal tersebut merupakan libur nasional.
Kendati demikian, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan
Pemerintah Provinsi Papua diwajibkan mengikuti upacara bendera memperingati
hari lahir pancasila di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, pada pukul
08.00 Wit.
Dimana upacara tersebut rencananya akan dipimpin oleh
Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, yang pada kesempatan itu sekaligus
menyampaikan arahan kepada seluruh ASN.
“Tak hanya staf, saya juga imbau seluruh kepada organisasi
perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua agar wajib hadir. Sebab
melalui momentum ini kita ingin menguatkan sera memperkenalkan dasar-dasar
Pancasila dengan harapan dapat menarik minat para generasi muda terhadap
Pancasila”.
“Sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat
menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”
terang Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri, di Jayapura, kemarin.
Menurut dia, peringatan hari lahir Pancasila 2018,
diselenggarakan dengan tema “kita pancasila bersatu, berbagi, berprestasi”.
Dengan demikian, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Papua dapat
menjadi alat pemersatu bangsa dan berprestasi untuk memajukan pelaksanaan
pembangunan diatas tanah ini
Sekedar diketahui, latar belakang hari lahir Pancasila
berawal dari rapat para pendiri bangsa dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di Gedung Chuo Sangi In, Jakarta, yang pada masa
kolonial Belanda merupakan Gedung Volksraad—sekarang dikenal sebagai Gedung
Pancasila.
Dalam rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan
pidato mengenai lima dasar negara yang dia sebut dengan nama Pancasila.