Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Provinsi Papua menyebut salah satu alasan menunda pelaksanaan Pilkada bupati
dan wakil bupati Paniai, diantaranya karena alasan keamanan.
Hal demikian merujuk pada surat Kepolisian
Daerah Resor Paniai Nomor B/187/VI/2018 yang ditandatangani Kapolres setempat
dengan mengetahui Wakapolda Papua.
“Surat itu tertanggal 26 Juni 2018 dengan
menyebut ada sekitar 500 orang menduduki kantor KPU Paniai menggunakan panah
dan alat tajam sejak 11.00 wit s/d 22.00 wit.”
“Kemudian ada alasan lainnya yang juga
disebutkan dalam surat itu,” terang Komisioner KPU Papua Tarwinto.
Tarwinto yang saat ini dalam perjalanan menuju
Paniai dalam keperluan mengambil alih tugas penyelenggara Pilkada setempat
menepis dugaan pihak lain, yang menyebut ada unsur (dugaan) kesengajaan dari
pihak KPU untuk menunda pelaksanaan pilbup di Kabupaten Paniai.
“Yang pasti bukan akal-akalan KPU untuk
menunda pelaksanaan Pilkada disana (Paniai,red),” tegas dia.
Sementara ditanya alasan pihak KPU Papua yang
belum menjadwalkan ulang pemungutan suara di Paniai hingga saat ini, Tarwinto
mengaku salah satunya dikarenakan belum ada ketersediaan anggaran dari pihak
Panwaslu setempat. Dimana hal demikian pun telah dikoordinasikan dengan Bawaslu
Provinsi Papua,
“Kalau dari KPU sebenarnya sudah anggaran ada.
Tapi kita mesti revisi dulu penggunaannya. Sebab kemarin kan ada anggaran yang
memang tidak dipakai. Salah satunya debat kandidat dan kampanye yang tidak
dijalankan.”
“Nah ini yang perlu dievisi untuk digeser ke
kegiatan lain supaya KPU dalam pertanggungjawaban anggaran tidak salah,” jelas
dia.
Ditanya mengenai kondisi keamanan di Kabupaten
Paniai pasca Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Tarwinto menambahkan,
dari laporan yang diterimanya saat ini masih kondusif. Dia berharap kondisi
yang baik itu bisa bertahan hingga pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati
Paniai dijalankan.
“Untuk itu kita imbau masyarakat setempat agar
bisa terus menjaga situasi dan kondisi keamanan yang kondusif di Paniai. Sebab
tanpa adanya dukungan masyarakat pelaksanaan Pilkada Bupati tidak akan berjalan
sesuai harapan,” pungkasnya.