Penjabat Gubernur Papua
Soedarmo mengingatkan generasi muda di bumi cenderawasih agar wajib memiliki
keimanan yang kuat. Mengapa demikian, dengan keimanan yang kuat maka para
generasi akan mampu menjaga persatuan dan kesatuan.
Kendati demikian, keimanan tersebut mesti
dicari dan didapatkan melalui ajaran agama yang dianutnya masing-masing. Sebab
tanpa keimanan dan ketaqwaan dari Tuhan Yang Maha Esa, tujuan menjaga persatuan
dan kesatuan, bakal tak bisa terwujud.
“Karena itu, saya sampaikan juga bahwa sangat
penting agama juga dijadikan dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Namun untuk bisa memiliki keimanan yang kuat tentu generasi muda
harus juga mencarinya di tempat ibadah.”
“Sebab tak mungkin keimanan itu bisa datang
sendiri kepada kita. Namun kita mencarinya melalui sebuah peribadatan sesuai
agamanya masing-masing,” ucap Gubernur saat memberikan arahan dalam satu
kesempatan di Jayapura, kemarin.
Dia katakan, dirinya selaku pimpinan daerah di
bumi cenderawasih siap mendengar semua masukan dari para generasi muda. Bahkan
setiap masukan positif, akan dijadikan sebagai acuan dalam penetapan kebijakan
pembangunan, bagi masyarakat di seluruh Papua.
“Sebab saya ingin Papua maju dan mampu
bersaing dengan provinsi lain di Indonesia. Saya juga ingin mengurangi
pengangguran dan kemiskinan. Untuk itu, saya harap generasi muda bisa
bersama-sama dengan saya membangun diatas negeri ini,” harapnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh pemuda dan
pemudi yang ada di bumi cenderawasih, agar dapat ikut berperan aktif dan
berpartisipasi dalam pembangunan yang sementara berjalan saat ini.
Pembangunan dimaksud, mulai dari aspek kehidupan
bermasyarakat, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan ketahanan dan
pembangunan guna menumbuhkembangan Provinsi Papua, menjadi sebuah provinsi maju
yang dapat bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Mengapa saya mengajak para pemuda, karena
peran generasi ini dalam pembangunan sangat vital dan penting sekali. Karena
para pemuda itu juga agen perubahan.”
"Dan jangan lupa bahwa Indonesia bisa
merdeka karena peran pemuda yang sangat besar. Meskipun zaman dulu pemuda masih
perdaerahan, tapi karena persatuan dan kesatuan Indonesia bisa merdeka,” pungkasnya.