Pemerintah Provinsi Papua kembali mengirim
utusan pada perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparasi) Tingkat Nasional
ke XII di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Sebanyak 281 orang wakil dari Provinsi Papua ini akan ikut
perhelatan tahunan yang dimulai sejak 27 Juli s/d 4 Agustus 2018 tersebut.
Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, bila tak ada halangan
upacara pelepasan tim Pesparawi Provinsi Papua, bakal diselenggarakan pada Senin (16/7), di Sasana
Krida, Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, sekitar pukul 10.00 Wit.
Upacara pelepasan pun rencanana dipimpin langsung Penjabat
Gubernur Papua Soedarmo. Hal demikian
disampaikan Sekda Hery Dosinaen di Jayapura, akhir pekan kemarin.
Hery pada kesempatan itu mengharapkan seluruh aparatur sipil
negara (ASN) yang tergabung dalam tim, agar dapat mengeluarkan kemampuan yang
terbaik. Dirinya juga mengharapkan para utusan agar membawa nama baik Papua
serta pulang tidak dengan tangan hampa.
“Kalau bisa pulang dengan membawa medali juara. Namun yang
terpenting jagalah nama baik Papua pada iven nasional tersebut,” imbaunya.
Sebelumnya, tim Pesparawi Provinsi Papua optimis mampu
meraih juara di empat nomor lomba dari 12 nomor yang dipertandingan.
Menurut Ketua Harian Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah
(LPPD) Provinsi Papua, Costan Karma. Berbagai persiapan sudah dilakukan, namun
yang menjadi tujuan mengikuti iven itu, yakni untuk memuji kebesaran dan
keagungan nama besar Tuhan Yesus Kristus.
Sementara untuk 12 nomor lomba yang akan diikuti Papua pada
Pesparawi tingkat nasional, lanjut dia, diantaranya pada fokal grup, solo dan
lainnya.
Sementara jumlah kontingen yang akan turun sebanyak 281
orang, yang diharapkan pada hari pelaksanaannya dapat diantar langsung oleh
Penjabat Gubernur Papua.
“Yang pasti tim Pesparawi Papua saat ini sedang berlatih
keras guna mematangkan persiapan sebelum tampil diajang Pesparawi tingkat
nasional.”
“Bahkan untuk memenuhi target juara, kami dari LPPD Papua
sudah mendatangkan beberapa pelatih tingkat nasional guna mendampingi tim
selama masa persiapan ini,” terangnya.
Ditambahkan, total ada empat pelatih nasional yang disewa
untuk membantu tim. Mereka juga akan membantu pelatih lokal yang ada di Papua
guna memperkuat semua persiapan yang ada.