Ketua Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) Mamberamo Tengah R. Ham Pagawak menargetkan, timnya bakal membawa
pulang medali emas pada kategori musik pop gerejawi, pada ajang Pesparawi
tingkat nasional ke XII, di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Ham Pagawak, usai
menghadiri pelepasan kontingen Pesparawi Provinsi Papua, Senin (16/7), di
Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura,
“Yang pasti kita optimis kontingen Kabupaten Memberamo
Tengah akan bisa mencapai target,” terang dia.
Menurut dia, kontingan Kabupaten Memberamo Tengah pada kegiatan
Pesparawi Nasional akan lebih menonjolkan budaya Papua. Bahkan pihaknya akan
lebih menonjolkan lagu daerah dan busana tradisional dari suku Lany.
“Kita akan padukan dengan lagu daerah dan busana yang mereka
gunakan yakni busana tradisional dari suku Lany. Sebab kalau mereka tampil
sebagai orang Papua, maka mereka harus tampilkan budaya asli daerah,”
terangnya.
Dijelaskannya, pada kegiatan Pesparawi tingkat Papua yang
diselenggarakan di Kabupaten Kaimana, kontingan Memberamo Tengah berhasil
meraih juara empat. Meski belum menjadi yang terbaik pihaknya optimis pada
pesparawi tingkat nasional di Pontianak, tim yang turun bakal meraih juara.
“Namun untuk bisa juara tetap saya kembalikan kepada
anak-anak yang ikut lomba. Hanya saya yakin dari hasil latihan yang mereka
jalani selama ini, mereka sudah sangat maksimal. Dan kini harapan saya mereka
dapat juara untuk tingkat nasional,” harapnya.
Pemerintah Provinsi Papua kembali mengirim utusan pada
perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparasi) Tingkat Nasional ke XII di
Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Sebanyak 281 orang wakil dari Provinsi Papua ini akan ikut
perhelatan tahunan yang dimulai sejak 27 Juli s/d 4 Agustus 2018 tersebut.
Kontingen Pesparawi Provinsi Papua, dilepas Asisten Bidang
Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD)
Provinsi Papua, Costan Karma mengaku timnya bakal membawa pulang medali pada
beberapa nomor dari 12 nomor yang dilombakan. “Hanya saya harap yang menjadi
tujuan mengikuti iven itu, yakni untuk memuji kebesaran dan keagungan nama
besar Tuhan Yesus Kristus. Hal ini dulu yang mesti diingatkan,” kata dia.