Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua
berwacana untuk membentuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata,
yang diantaranya bertugas mengawal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX
2020 di bumi cenderawasih.
Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
Sekda Papua Noak Kapisa, pembentukan itu dipandang penting guna menciptakan
suasana yang aman, nyaman dan tertib
saat pelaksanaan PON.
“Pada 2020 kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan PON ke
XX. Nah, iven ini merupakan pembuktian
bahwa Pemprov Papua layak untuk jadi tuan rumah pada PON 2020. Sehingga Pemprov
Papua perlu segera membentuk Pol-PP Pariwisata untuk memberikan rasa aman saat
PON,” terang Noak, baru-baru ini.
Menurut dia, kebijakan ini perlu diterapkan supaya
terciptanya kesan baik bagi para wisatawan maupun atlet dan official yang
berkunjung. “Sebab intinya kita ingin menarik wisatawan untuk supaya sehabis
PON dapat kembali dan berkunjung ke
Jayapura,” terang dia.
Sementara untuk mewujudkan
upaya tersebut, pihaknya sadar dibutuhkan sumber daya manusia Satpol PP
Pariwisata yang handal serta menghargai orang lain dan mencintai pekerjaannya.
“Tak ketinggalan memiliki pelayanan prima, komunikasi yang baik, sekaligus kemampuan
dan menguasasi bahasa asing.”
“Makanya kita harapkan setiap Anggota Satpol-PP bisa mengikuti
kegiatan pelatihan dengan baik, sehingga apa yang telah dipelajari selama
pelatihan bisa menambah wawasan, keterampilan dan keahlian. Supaya kedepan bisa
tercipta SDM yang lebih baik saat melaksanakan tugasnya,“ terang dia.
Sebelumnya, Kepala
Bidang Trantib Satpol-PP Provinsi Papua Metusalah Morin, Kepala
Satpol-PP Kabupaten Yalimo Yonas Walilo Esau Rumbiak menjelaskan peserta yang
mengikuti pelatihan sebanyak 60 orang, terdiri dari Satpol PP Provinsi Papua
dan Satpol-PP Kabupaten Yalimo
Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat terwjud kondisi daerah
yang aman, tenteran dan tertib, guna terselenggaranya pemerintahan, pembangunan
dan kegiatan masyarakat yang kondusif.