Penerapan e-Government saat
ini diyakini sebagai sebuah perwujudan dalam penerapan pemerintahan yang bersih
dan transparan.
Model ini juga yang kini dipakai dalam gaya
kepemimpinan saat ini karena menjadi cara baru dalam pengambilan kebijakan
serta sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat. Dilain pihak, sebagai cara
baru dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang pelayanan informasi.
“Sebab melalui kebijakan penerapan
e-government ini, kepercayaan publik kepada pemerintah akan meningkat, karena
yang sangat diharapkan oleh publik adalah transparansi dan pelayanan yang baik
dari pemerintah,” terang Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam sambutan
tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren
Wakerkwa, pada sosialisasi dan evaluasi pemanfaatan aplikasi e-government Pemerintah
Provinsi Papua di Jayapura, Senin (30/7).
Menurutnya, penyerapan e-Government secara
terintegrasi juga diyakini akan mampu menjadi salah satu pencapaian good
governance sekaligus mempercepat penyelenggaraan otonomi daerah.
Sebab pemanfaatannya pada setiap tingkatan
penyelenggaraan pemerintahan saat ini, merupakan kebutuhan yang mutlak dalam
rangka mendukung pertukaran data maupun informasi serta penyaluran berita
secara cepat dan akurat.
“Sebab sekali lagi salah satu cara dalam
mengimplementasikan karakteristik good government tersebut adalah dengan
menerapkan e-government,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia berharap kepada
peserta sosialisasi agar mempunyai komitemen dan siap untuk mengelola
pemerintahan degan baik, mengedepankan transparansi, serta lebih maju, mandiri dan
mampu berkembang dalam mengelola tata pemerintahan.
“Sekaligus dapat memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masyarakat. Sebab melalui sosialisasi ini, kita juga harapkan
ASN bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik.
Sehingga yang disajikan menjadi lebih akurat,” pungkasnya.