Pemerintah Kabupaten Puncak mendorong
ketersediaan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di 25 distrik
pada 2019 mendatang, dengan harapan dapat memaksimalkan pelaksanaan pembangunan
di wilayah tersebut.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) Kabupaten Puncak Ricky Siwi di Jayapura, kemarin.
Menurut dia, saat ini dari 25 distrik yang ada, baru sekitar
tiga wilayah yang memiliki jaringan telekomunikasi. Tiga distrik tersebut,
yakni Bioga, Sinak dan Ilaga. Sementara ketersediaan jaringan internet baru di
dua distrik, yakni Bioga dan Sinak.
Oleh karena itu, dia berharap keberadaan palapa ring yang
sementara dikerjakan dan dijadwalkan rampung pada akhir tahun ini, dapat
menjadi penyuplai TIK di kabupaten pecahan dari Puncak Jaya tersebut.
“Sehingga pembangunan telekomunikasi di Kabupaten Puncak
akan lebih maksimal, lebih khusus dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi,
kolusi dan nepotisme di Kabupaten Puncak,” terang dia.
Ditambahkan, Pemda Puncak saat ini menggunakan V-Sat dalam
memenuhi kebutuhan jaringan internet. Sementar auntuk mendukung jaringan
telekomunikasi, saat ini telah dibangun satu unit BTS yang dikelola oleh
Telkomsel.
Kemudian pada akhir 2017, jaringan TIK kembali telah
tercover di Distrik Beoga dan Sinak. “Hanya untuk pekerjaan selanjutnya kami
mengalami keterbatasan dan masalah. Dimana kemarin ada informasi jaringan tidak
lagi berjalan karena terbakarnya power suplay”.
“Namun sebagai dinas yang baru dengan keterbatasan yang ada,
kami ingin terus memajukan daerah kami melalui Diskominfo dengan mempelajari
sejumlah hal yang terkait, di tingkat provinsi maupun pusat,” terang dia.
Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle mengapresiasi
Dinas Kominfo Kabupaten Puncak yang menggandeng instansinya untuk menggelar
pelatihan.
“Sehingga hasil dari wokshop ini saya harap semua pejabat
Dinas Kominfo Puncak dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang mumpuni untuk
membangun daeranya,” tutup dia.