Warga Danowage di Wilayah Korowai,
menyambut positif penutupan pendulangan emas ilegal di wilayahnya yang sebagian
besar dijalanan oleh orang non Papua. Kendati demikian, untuk jangka penjang
mereka menuntut Gubernur Papua menerbitkan satu aturan yang melegalkan
penambangan rakyat oleh warga setempat.
“Saya sebagai koordinator mereka pesan untuk bagaimana pada
tambang emas yang sudah berjalan ini meski sudah ditutup, nantinya diterbitkan
aturan supaya teman-teman warga lokal setempat dapat manfaatkan tambang rakyat
itu meningkat ekonomi mereka,” ucap Koordinator Warga Danowage Daud Tembu, saat
menyampaikan aspirasi kepada Penjabat Gubernur Papua di Tanah Merah, Boven
Digoel, pekan lalu.
Pihaknya juga berharap agar Gubernur mengumpulkan lima
kepala daerah di sekitar wilayah Korowai, untuk menyepakati prosedur pemberian
ijin terhadap pertambangan rakyat di wilayah Korowai.
“Paling tidak setiap kabupaten menerapkan aturan yang sama untuk
pertambangan rakyat yang nanti dibuka di wilayah Korowai. Sehingga setiap
masyarakat Korowai juga punya porsi untuk bisa mengatur daerahnya dan meningkat
ekonominya dari pengellaan tambang rakyat itu,” pungkasnya.
Sementara Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengatakan akan
segera mengumpulkan lima bupati di sekitar wilayah Korowai untuk mendiskusikan
pengelolaan pertambangan rakyat secara legal, guna meningkatkan ekonomi
masyarakat setempat.
Pihaknya sependapat bila hasil bumi masyarakat setempat
harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemajuan Papua dan tak dibawa keluar
untuk menguntungkan satu pihak.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengambil
langkah tegas dengan menghentikan segala bentuk aktivitas penambangan ilegal di
wilayah Korowai, yang berbatasan langsung dengan lima kabupaten.
Keputusan ini diambil Gubernur Soedarmo usai memantau
penambangan emas ilegal, Jumat (10/8), dari udara dengan helikopter milik Kodam
XVII Cenderawasih.
Gubernur Soedarmo dalam pantauan udara didampingi Kapolda
Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI G. Elnadus
Supit, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pdt Lipiyus Biniluk,
Anggota Komisi IV DPR Papua Boy Markus Dawir.
“Saya sudah minta Pangdam dan Kapolda serta Bupati Boven
Digoel untuk menghentikan segala aktivitas penambangan ilegal di Korowai. Tak
hanya penambangannya, juga setiap aktivitas transportasi udara helikopter dari
bandara menuju tempat penambangan agar disetop sekarang juga.”
“Jadi, penutuan ini nanti di semua titik bukan saja dari
pintu masuk Kabupaten Boven Digoel. Tetapi di semua pintu masuk kabupaten.
Makanya nanti kita akan panggil para bupati yang wilayahnya ada penambangan
ilegal tadi. Ini kan ada Yahukimo, Boven Digoel, Pegunungan Bintang, Mappi
bahkan Asmat,” terang dia.