Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi
Papua Doren Wakerkwa, menyoroti sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang
tak hadir dalam monitoring meja program dan kegiatan pembangunan triwulan
pertama 2018.
Hal tersebut disampaikan Asisten Doren saat memberikan
amanat pada apel gabungan Senin (13/8), di Halaman Kantor Gubernur Dok II
Jayapura.
Menurutnya, kegiatan sepenting ini mestinya mendapat atensi
yang besar dari SKPD, sebab monitoring meja bertujuan menghitung serta mengukur
penyerapan kinerja serta capaian kegiatan yang telah dihasilkan.
“Sebab sangat disayangkan pada monitoring meja kemarin ada
kepala dinas tidak datang, pejabat eselon III dan IV pun demikian. Padahal
mereka berkewajiban mempresentasikan kegiatan yang dijalankan mereka.”
“Untuk itu, kedepan saya harap siapa pun itu kalau ada
undangan resmi wajib datang. Karena monitoring meja ini sangat penting untuk
bagaimana kita mengukur kinerja instansi,” jelasnya.
Dia mengingatkan para kepala SKPD jika berhalangan, agar
menunjuk staf yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemerintahan dan
pembangunan. Dengan demikian, seluruh kendala pelaksanaan pembangunan di
masing-masing SKPD, akan dicarikan solusi secara bersama-sama. Sehingga seluruh
progam kerja di instansi tak jalan ditempat.
“Sebab kita ini dalam bekerja kan ada target yang mesti
diselesaikan. Makanya perlu ada rapat dan sebagainya untuk menyelesaikan
sesuatu yang mengganjal. Sebab semua masalah dibicarakan dalam monitoring meja.
Dengan demikian saya harap kedepan seluruh pihak terkait wajib hadir dalam
monitoring meja,” terangnya.
Pada kesempatan itu, dia mengimbau seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bekerja keras menjalankan program kerja sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, diharapkan hasilnya akan mampu meningkatkan
penyerapan anggaran di tahun 2018, serta memaksimalkan program kerja yang telah
dicanangkan sebelumnya.
“Sekarang sudah masuk semester kedua di tahun 2018. Makanya,
saya minta setiap program kerja dari masing-masing dinas, badan dan biro harus
bisa tepat sasaran dan yang paling penting sesuai perencanaan,” imbauya.