Duplikat Bendera Pusaka Merah
Putih diambil oleh Shionvhory shvidarvy Sroyer Anggota Paskibra Papua 2018 yang
juga merupakan pelajar SMA Negeri 3 Kota Jayapura.
Sementara petugas pengerek dan pengibar
bendera diberikan kepercayaan kepada Barnabas Yulens Pilocalus Serarawani siswa
SMA Negeri 5 Jayapura, Agustinus Aser Rumbiak siswa YPK Biak Kota serta Rizki
Saputra Tuharea siswa SMA Negeri 1 Sentani.
Sementara jumlah pasukan pengibar bendera
sebanyak 30 orang terdiri dari 10 orang perempuan dan 20 orang laki-laki.
Mereka diseleksi khusus dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Satu hal yang menarik dalam upacara tahun ini,
dimana satu barisan peserta upacara diisi oleh masayakat yang menggunakan
pakaian adat khas Papua. Hal yang sama juga terlihat di tribun utama, yang mana
sebagian tamu undangan ada yang memakai baju adat Papua, Toraja, Makassar,
Jawa, Sulawesi Utara dan lainya
Usai pengibaran bendera, digelar atraksi baris
berbaris oleh pasukan polisi cilik dan bela diri memecahkan 200 batu beton.
Atraksi ini mengundang tepukan riuh dan decak
kagum dari ribuan masyarakat dari berbagai paguyuban di Kota/Kabupaten Jayapura
dan Keerom, yang menyaksikan langsung serta ratusan pelajar tingkat sekolah
menegah pertama dan juga sekolah menengah atas.