Penjabat Gubernur Papua
Soedarmo minta agar para generasi muda mampu mengisi kemerdekaan dengan hal
yang positif, seperti rajin belajar dan ikut mengisi pembangunan diatas tanah
ini.
“Generasi muda khususnya penerus bangsa harus
bisa mengikuti jejak pahlawan tanpa mesti berjuang seperti mereka. Tetapi
peringati jasanya dengan ikut membangun daerah,” terang Soedarmo upacara
pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (RI),
di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (17/8) pagi .
Sementara dalam upacara HUT kemerdekaan
kemarin, dibuka dengan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan
17 dentuman meriam dan sirene. Upacara pengibaran bendera dipimpin Penjabat
Gubernur Papua Soedarmo, dihadiri Sekda Papua dan Forkompinda.
Sebagai peserta terdiri dari pelajar SD, SMP,
SMA, Satpol PP, TNI, Polri, ASN, organisasi masyarakat dan sejumlah unsur
lainnya.
Bertindak sebagai Komandan Upacara AKBP Yamin
Dian Priyono, pembaca naskah Proklamasi oleh Wakil Ketua I DPR Papua Edoardus
Kaize, dan pembacaan UUD 1945 oleh Ketua KNPI Papua Max Olua.
Satu hal yang menarik dalam upacara tahun ini,
dimana satu barisan peserta upacara diisi oleh masayakat yang menggunakan
pakaian adat khas Papua. Hal yang sama juga terlihat di tribun utama, yang mana
sebagian tamu undangan ada yang memakai baju adat Papua, Toraja, Makassar,
Jawa, Sulawesi Utara dan lainnya.
Usai pengibaran bendera, digelar atraksi baris
berbaris oleh pasukan polisi cilik dan bela diri memecahkan 200 batu beton.
Warga Kota Jayapura, Yanu Pratiwi Qadri mengapresiasi
pelaksanaan upacara tahun ini yang mana terlihat nuansa nusantara, dimana ada
sejumlah peserta upacara yang berbaris bahkan duduk di tribun dengan memakai
pakaian adat.
“Sebab kalau atraksi-atraksi kan sudah ada dari
tahun ke tahun. Namun kalau peserta upacara pakai baju ada ini baru saya lihat
tahun ini,” terang dia.