Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Papua Hery Dosinaen mengakui tantangan di bidang tata kelola
pemerintahan kedepan bakal semakin kompleks. Oleh karenanya, pejabat pimpinan
tinggi pratama harus siap dan memiliki strategis yang semakin baik.
Hal demikian bertujuan agar tak tertindak dan
tertinggal dalam kemajuan zaman, guna menjawab tuntutan masyarakat yang juga
semakin rumit.
“Makanya untuk menjawab tantangan tersebut,
salah satu upaya yang dilakukan adalah pendidikan dan pelatihan tingkat II bagi
jabatan tinggi pratama atau pejabat adminitrator. Pun begitu, diharapkan
pelaksanaan diklat kepemimpinan tingkat II jangan hanya dijadikan sebagai
syarat untuk duduki jabatan.”
“Melainkan hendaknya dijadikan sebagai
kesempatan menambah kapasitas maupun kompetensi dibidang tugas masing-masing,”
terang Sekda Hery pada pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II di
lingkungan Pemprov Papua, kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara RI,
Jumat (24/8), di Jayapura.
Sementara menyikapi tantangan itu, dia
berharap ada terobosan dan inovasi yang dilakukan guna mewujudkan hadirnya
strategi baru kemajuan organisasi. Sebab keberadaan pejabat tersebut, dituntut
melakukan perubahan yang dapat membawa organisasinya pada langkah-langkah
kemajuan yang lebih mapan.
Sehingga hasilnya dapat dirasakan manfaatnya
bagi organisasi, pemerintah daerah, stake holder dan masyarakat luas.
“Makanya saya harap agar peserta diklat
kepemimpinan II serius dan sungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh proses
pembelajaran. Sebab selama mengikuti diklat ini saudara dibebaskan dari semua
tugas-tugasnya untuk sementara waktu.”
“Saya menuggu karya nyata dari saudara berupa
inovasi dan terobosan nyata untuk nantinya dituangkan dalam proyek perubahan
yang saudara buat. Baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang, guna
meningkatkan pelayanan di Jayapura,” harap dia.