Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengklaim
keputusannya mengganti sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di
lingkungan pemerintah provinsi, sudah sepengetahuan kepala daerah terpilih.
Penyataan ini sekaligus membantah tudingan sejumlah pihak,
terkait kabar miring pergeseran jabatan yang dikarenakan kepentingan pribadi
Gubernur Soedarmo. Apalagi pergantian Kepala SKPD itu dilakukan saat masa
jabatannya sebagai penjabat gubernur, segera habis.
“Wajib kita lakukan koordinasi (dengan gubernur terpilih
saat pelantikan). Jangan sampai kita lakukan mutasi kemudian begitu masuk ada
pergeseran (jabatan) lagi. Jangan sampai seperti itu. Karena bagaimana pun
nanti yang menggunakan tenaga mereka adalah gubernur definitif. Makanya
koordinasi tetap kita lakukan,” terang Soedarmo usai pelantikan, Rabu (29/8) di
Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Rotasi pejabat eselon II tersebut, yakni jabatan Kepala
Dinas Olahraga dan Pemuda yang sebelumnya dijabat Yusuf Yambe Yabdi, kini
digantikan Daud Ngabalin sebagai pelaksana tugas (Plt). Selanjutnya, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Djuli Mambaya digantikan Girius One
Yoman.
Sementara, Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
Sonny Rumkafer digantikan Debora Diana Sallosa selaku pelaksana tugas (Plt),
dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Mikael Kambuaya
digantikan Yusuf Yambe Yabdi.
Dia tambahkan, pengisian jabatan tersebut sebelumnya sudah
melalui persetujuan Menteri Dalam Negeri serta didasarkan pada kebutuhan
organisasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah provinsi Papua.
Oleh karenanya, dia harapkan setiap pimpinan SKPD bisa
menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas
dan tanggung jawab serta mendorong terjadinya interaksi, keselarasan dan
kerjasama yang kondusif baik di dalam unit kerja maupun unit kerja lain yang
terkait.
Dia mengharapkan pimpinan SKPD yang baru dilantik agar segera
menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Sehingga dapat segera
menyelesaikan tugas-tugas yang ada.
“Yang terpenting segera lakukan pelelangan dan jangan saling
menyalahkan antara SKPD satu dengan yang lain. Kalau ada masalah langsung
dilaporkan ke pimpinan, nanti pemimpin yang akan berikan teguran kepada yang
tidak bekerja maksimal,” tegasnya.