Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP)
mengingatkan Gubernur Lukas Enembe yang baru dilantik, untuk segera pasang
kuda-kuda menghadapi defisit anggaran di bidang pendidikan, diantaranya
mengenai pembayaran gaji guru akibat pengalihan pengeloaan SMA/SMK dari
kabupaten dan kota ke provinsi, baru-baru ini.
Menurut Ketua Komisi III DPR Papua,Carolus Bolly, tak hanya
itu, Lukas yang baru saja mencetak sejarah sebagai Gubernur pertama yang mampu
memimpin untuk periode kedua tersebut, juga bakal dipusingkan dengan pembiayaan
pengalihan tanaga kehutanan dari kabupaten dan kota.
“Sebab konsekuensi dari pengalihan adalah pembiayaan bagi pemerintah
provinsi. Tapi Gubernur jangan khawatir, sebab kami di DPRP akan siap secara
bersama-sama memikirkan jalan keluarnya.”
“Supaya kita bisa menambah fiskal didaerah kita, dengan
demikian upaya mengatasi dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggaran tersebut,
bisa tercapai,” terang dia Jakarta, kemarin.
Dikatakan, saat ini masyarakat Papua tengah bersuka cita
atas dilantiknya pemimpin Papua lima tahun mendatang. Masyarakat Papua pun menaruh
harapan yang besar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menakhodai
provinsi ini menuju kemajuan di semua bidang.
Kendati demikian, dia menilai, ada tantangan yang tak mudah untuk
dilalui gubernur beserta jajarannya. Oleh karenanya, dia berharap dukungan
seluruh Kepala SKPD agar dapat kerja sama menuntaskan seluruh program kerja yang
telah dicanangkan oleh pimpinan daerah.
Tak terkecuali suksesi penyelenggaran pekan olahraga
nasional (PON) XX 2020, yang mana persiapannya sementara bergulir dan tentu membutuhkan
anggaran yang sangat besar.
“Sekali lagi ini semua membutuhkan kerja sama yang kuat
antara Pemerintah Provinsi maupun DPRP juga. Sehingga inilah berbagai tantangan
yang akan dihadapai kedepannya. Dan masyarakat pun kita minta memberikan
dukungan doa supaya bisa berhasil.”
“Hanya yang pasti kita harus yakin bahwa sebagai orang Papua.
Bahwa provinsi ini mampu melewati semua tantangan yang ada, untuk kemajuan
daerah, kesejahteraan rakyat dan terpenuhinya hak seluruh warga negara di bumi
cenderawasih,” pungkasnya.