Pemerintah Provinsi Papua
mengimbau masyarakat untuk dapat menghindari potensi konflik yang mengancam
sejumlah daerah di bumi cenderawasih. Hal demikian sebagaimana konflik yang
terjadi di sejumlah kabupaten, di Provinsi Papua baru-baru ini, diantaranya
Yahukimo dan Pegunugan Bintang.
“Masyarakat di Yahukimo, Pegunungan Bintang,
Tolikara serta daerah lainnya saya harap tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan
siapapun yang ingin merusak tanah Papua. Kita harus berkomitmen kuat untuk
menjaga Papua sebagai tanah damai,” terang Sekda Papua Hery Dosinaen di
Jayapura, kemarin.
Sekda juga mengimbay kepala daerah di seluruh
kabupaten agar segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi konflik
di daerahnya.
Hal demikian sebagaimana konflik yang terjadi
di Kabupaten Yahukimo, yang diakibatkan oleh masalah kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Sementara dampak dari insiden itu menimbulkan gesekan yang luar biasa.
“Sebab mengatasi konflik sosial, bapak Wakil
Gubernur bersama Kapolda Papua dan stake holder lainnya sudah melakukan
pertemuan membahas masalah-masalah sosial yang terjadi di beberapa daerah di
Papua tersebut,” kata Sekda.
Sementara terkait dengan konflik di Kabupaten
Pegunungan Bintang, kata Sekda, direncakan pada hari ini (Rabu,red) akan dilakukan
pertemuan antara bupati, wakil bupati, DPRD Pegunungan Bintang dengan Forkompinda
Papua.
“Sebab konflik di Pegunungan Bintang, akan
dibahas bersama Gubernur,” pungkasnya
Sebelumnya, akibat peristiwa konflik di
Yahukimo dua warga meninggal dunia. Satu warga terkena panah dan satu luka
tembaka. Sementara lima warga luka-luka, dan satu anggota polri terkena panah.