Pemerintah Provinsi Papua
menargetkkan mampu meraih rangking 10 besar dalam hal keterbukaan informasi publik tahun
2018.
Menurut Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa
Auri, saat ini pemerintah provinsi berada di peringkat 15 seluruh Indonesia. Oleh
karena itu, dia mengharapkan kepedulian dan niat baik pemerintah kabupaten dan
kota untuk mendorong keterbukaan informasi publik di wilayahnya.
Hal demikian disampaikan Elysa Auri, di
Jayapura, Kamis (11/10), usai mengikuti pertemuan Pemprov Papua bersama
perwakilan guru SMA/SMK, di ruang rapat Sekda Papua.
Menurut dia, tim Provinsi Papua baru-baru ini
mengikuti presentase monitoring evaluasi peningkatan badan publik 2018, di
Jakarta. Asisten Elysa didampingi Sekretariat Pendukung Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi( (PPID) Utama Provinsi Papua Adrijani, bersama
Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Papua Israil Ilolu.
Papua yang mendapatkan kesempatan berbicara
memaparkan proses keterbukaan informasi publik dihadapan tim penguji dari
Komisi Informasi (KI) Pusat. “KI menanyakan
komitmen Papua dalam melaksanakan pelayanan publik."
“Kemudian bagaimana kita menyiapkan
kelengkapan dan Standar Operasional Prosedur (SOP, baik itu untuk SKPD provinsi
hingga ke kabupaten/kota. Termasuk juga harus menyiapkan Sumber Daya Manusia
(SDM).”
“Ya kita berharap saja pemaparan oleh tim
Papua tadi bisa memberikan nilai positif kepada kita sehingga di tahun 2018 kita bisa mendapatkan ranking 10 besar,” harapnya.
Disinggung soal beberapa kabupaten di Papua
yang belum bisa terlayani baik dengan akses internet, dia katakan, dibutuhkan
sebuah komitmen semua pihak termasuk pemerintah pusat.
Sehingga ketika akses informasi pelayanan
publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat melalui pembangunan
infrastruktur teknologi informasi, maka diharapkan keterbukaan informasi publik
di Papua akan lebih maju dari sebelumnya.