Dinas Sosial, Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Papua bakal melakukan perekaman
KTP elektronik di sekolah-sekolah, guna memaksimalkan persentase perekaman di
bumi cenderawasih yang sampai saat ini baru berjumlah 42 persen.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial,
Kependudukan Catatan Sipil Papua, Ribka Haluk, di Jayapura, Kamis (11/10)
petang.
“Kita akan mulai aktif melakukan perekaman.
Nanti dimulai dari sekolah tetapi juga dengan mengumpulkan masyarakat. Tapi
untuk di sekolah mungkin kita lebih dulu koordinasi dengan dinas pendidikan
untuk melakukan perekaman KTP di sekolah-sekolah. Mengingat banyak siswa yang
umurnya sudah 17 tahun,” terang dia.
Disamping itu, sambung dia, daam waktu dekat
instansinya bakal bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Yahukimo melakukan
perekaman KTP elektronik secara masal. Pihaknya juga menyasar Kabupaten Paniai,
Intan Jaya dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Apalagi empat kabupaten ini perekaman KTP elektroniknya
masih dibawa lima persen. Makanya kita akan lakukan perekaman masal yang akan
dimulai dari Kabupaten Yahukimo, karena jumlah penduduk di daerah itu sangat
banyak,” jelasnya.
Dia menambahkan sesuai dengan target per 31
Desember 2018, perekaman KTP di Papua sudah 100 persen. Oleh karena itu,
dirinya juga mengimbau Discapil di Kabupaten aktif lakukan perekaman.
"Kami harapkan pemerintah kabupaten/kota
jemput bola dengan melakukan perekaman pada setiap kantor distrik seperti yang
dilakukan Kota Jayapura," imbaunya.
Sekedar diketahui, pada akhir bulan ini Pemprov
Papua bakal menjadi tuan rumah rapat kerja Discapil se Indonesia.
Semua perwakilan Discapil Provinsi akan datang
ke Jayapura. Untuk itu, diharapkan sebelum pelaksanaan kegiatan itu, proses
perekaman di seluruh Papua agar bisa segera ber – progres atau memiliki
kemajuan dari sebelumnya.