Pemerintah Provinsi baru-baru
ini telah memulangkan sejumah mahasiswa asal Papua yang berkuliah di kota studi
Palu, Sulawesi Tengah.
Kelanjutan studi para mahasiswa tersebut pun,
akan segera didiskusikan bersama pihak terkait. Sebab sebagian besar gedung
tempatnya berkuliah, telah hancur akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami,
beberapa waktu lalu.
“Sementara pemerintah provinsi masih pikirkan
(kelanjutan kuliah para mahasiswa Papua yang mengambil kota studi di Palu)”.
“Yang pasti, kita sudah bentuk tim yang telah berangkat
kesana (palu,red) mengamankan para mahasiswa itu. Nanti setelah semuanya sudah
di Jayapura, baru sama-sama kita bahas dan bicarakan kemana mereka lanjutkan
studi. Sebab kampus disana sudah rusak. Makanya akan segera dibahas dengan
mahasiswa, seperti apa keinginan kita tunggu saja,” terang Asisten Bidang
Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa, di ruang kerjanya, kemarin.
Dia tambahkan, Pemerintah Provinsi Papua
dipastikan bakal memberi perhatian bagi para mahasiswa Papua di Palu yang ikut
terkena bencana gempa bumi dan tsunami.
Tak sampai disitu, Pemprov Papua juga telah
memberikan bantuan senilai Rp4 miliar kepada Pemda Palu, untuk membantu
meringankan beban yang terjadi di wilayah itu.
Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen,
memastikan 40 mahasiswa dan masyarakat Papua (termasuk Papua Barat) sampai saat
ini berada dalam kondisi yang sehat walafiat. Sebagian besar diantaranya telah
dikembalikan ke Papua.
Ia katakan, pemerintah provinsi selalu
memantau setiap aktivitas warga Papua yang ada di Palu. Pemprov melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua juga telah mengirim dua staf untuk
mengkoordinir para mahasiswa di Palu.
Pemerintah Provinsi Papua juga sebelumnya
mendonasikan anggaran senilai Rp4 miliar untuk
membantu meringankan beban warga Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,
yang baru-baru ini terkena musibah gempa bumi dan tsunami yang merenggut ribuan
korban jiwa.
“Bantuan bencana kepada korban gempa bumi dan
tsunami di Palu dan Donggala dari Provinsi Papua senilai Rp4 miliar tunai.
Pemberian bantuan ini pun sudah kita sampaikan kepada Presiden Jokowi,” terang
Gubenur Lukas.