Pasca dibakar sekelompok massa atas hasil
Pilkada 2018 lalu, Kantor Graha Pemilu Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng),
kembali dibangun tahun ini.
Hal ini dipastikan Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah, Ricky
Ham Pagawak, di Jayapura, kemarin.
Menurut ia, pembangunan kantor graha pemilu akan dibagi
dalam dua tahap. Dimana tahap pertama dengan anggaran senilai Rp7 miliar dari APBD
induk 2019. Sedangkan tahap kedua, melalui APBD Perubahan 2019.
“Rencana tahun ini kami bangun kembali kantor graha Pemilu. Kita
sudah lapor ke Ketua KPU RI untuk dilaksanakan,” kata dia.
Ia katakan, saat ini tak aktivitas perkantoran di sekitar
graha Pemilu yang telah terbakar. Rutinitas KPU dan Panwaslu setempat yang sebelumnya
menempati kantor graha Pemilu dialihkan ke tepat lain untuk sementara waktu.
Dia pun memastikan, baik KPU dan Panwaslu tengah mempersiapkan
penyelenggaran pileg dan pilpres.
Diketahui, pemerintah kabupaten Mamberamo Tengah sebelumnya mendapatkan
penghargaan MURI atas pembangunan kantor Graha Pemilu.
Kantor tersebut kemudian dibakar oleh sekelompok massa yang
tidak puas atas putusan MA yang menolak gugatan pasangan calon Itama Ithago -
Onny Pagawak.
Akibat putusan tersebut, Pilkada kabupaten Mamberamo Tengah
hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Ricky Ham Pagawak - Yonas Kenelak
yang merupakan pasangan petahana
Terkait pembakaran, Ricky mengapresiasi Kapolda dan jajaran
yang bertindak cepat menangkap otak pelaku pembakaran.