Dinas Pendidikan Provinsi Papua pada tahun
ini memfokuskan program kerjanya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidikan
atau guru di seluruh bumi cenderawasih. Peningkatan kualitas tenaga pendidik
ini diharapkan mampu mendorong potensi maupun kapasitas siswa dan siswi di
seluruh lembaga pendidikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua,
Elias Wonda di Jayapura, Jumat (11/1) petang.
Peningkatan kualitas guru, sambung dia, diantaranya dengan
memberikan serangkaian program pelatihan bagi tenaga pengajar secara berkesinambungan.
Hal demikian pula, sebagaimana program prioritas dalam visi dan misi Gubernur serta
Wakil Gubernur Papua.
“Karena kita menganggap peningkatan kualitas guru ini sangat
penting. Sebab selama ini pula kita telah melakukan pelatihan terhadap guru
maupun kepala sekolah. Sehingga tahun ini makin ditingkatkan supaya kualitasnya
bisa lebih baik,” terang ia.
Ia sampaikan, dari upaya meningkatkan kualitas guru di
Papua, pihaknya mengklaim telah berhasil mendorong para siswa dan siswi untuk
lebih berprestasi. Dimana pada tahun ini, siswa dan siswi yang mengikuti Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tersebar di seluruh 29 kabupaten dan kota.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir
Effendy sebelumnya mendorong institusinya agar membuat program khusus untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Papua dan Papua Barat.
Di antaranya berupa penerapan sekolah berasrama, pendidikan
vokasi dengan materi kearifan lokal, penuntasan kurikulum 2013 sesuai konteks
Papua dan Papua Barat, pemberantasan tuna aksara, dan penyediaan guru
berkualitas.
Program tersebut dibuat dan disesuaikan dengan karakteristik
dan kearifan lokal. Program khusus ini pula, diharapkan bisa mendorong
peningkatan kualitas guru secara umum.