Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas
pendidikan mulai tahun ini bakal mendorong pembangunan sekolah satu atap
berpola asrama di bumi cenderawasih.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua,
Elias Wonda, di Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin.
Untuk wilayah Jayapura, kata ia, tidak ada pembangunan
gedung baru, namun bakal menggunakan fasilitas yang sudah dibangun oleh
Pemerintah Kabupaten Jayapura, tepatnya di kawasan gunung Yokiwa.
“Bangunan ini sudah dibangun beberapa tahun lalu, hanya saja
karena ada masalah tanah sehingga belum dipergunakan. Dengan demikian kami akan
merenovasi beberapa bagian kemudian menampatkan siswa dan guru disana,” ucap
dia.
Sementara untuk wilayah gunung, sambung ia, Dinas Pendidikan
berencana membangun sekolah satu atap perpola asrama di Wamena, Kabupaten
Jayawijaya. Pembangunan sekolah di Wamena sepenuhnya merupakan anggaran dari
pusat, sementara provinsi hanya menyediakan tanahnya saja.
“Sekitar Rp8-9 miliar dana yang disediakan untuk membangun
sekolah di Wamena. Intinya kita dorong tahun ini,” kata ia.
Dia tambahkan, pembangunan sekolah berpola asrama sebenarnya
dibangun pada tahun lalu. Hanya saja, pembangunannya menjadi tertunda karena
pelaksanaan pesta demokrasi dan beberapa kegiatan lainnya.
Oleh karenanya, pembangunan sekolah satu atap berpola asrama
ini, sambung dia, merupakan program yang mesti segera diwujudkan sebab sangat
tepat untuk dibangun pada daerah yang memiliki letak geografis sulit. Sehingga
diharapkan dapat mengejar ketertinggalan.
“Sebab sekolah satu atap ini juga diyakini mampu menjawab kesenjangan
kualitas pendidikan antara wilayah pedalaman maupun perkotaan. Sehingga program
ini, diharapkan segera diterapkan pada lima wilayah adat, khususnya di daerah terluar,
terdepan dan tertinggal.”
“Sekolah satu atap ini juga pastinya akan menjadi solusi
bagi siswa yang tinggal jauh dari pusat pendidikan. Karena mereka akan ditempatkan
pada sekolah itu, bahkan nantinya berasrama. Jadi, mereka bisa tinggal di
sekolah itu sekaligus mendapatkan pendidikan yang memadai,” tuntasnya.