Agenda pesta demokrasi Pemilihan Presiden
(Pilres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg), tinggal beberapa bulan lagi.
Segala bentuk persiapan pun dilakukan baik di tingkat pusat, provinsi serta kabupaten
dan kota.
Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Asmat yang baru-baru ini
dikunjungi Presiden Joko Widodo, sebagai respon terhadap penyakit gizi buruk
dan campak yang menimpa warga setempat.
Bupati Asmat Elias Kambu mengaku
wilayahnya siap mensukseskan Pilpres dan Pileg. Pihaknya pun mengaku siap
memberikan dukungan penuh terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, untuk
suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi rakyat tersebut.
“Terkait Pilpres kita sudah siap. Kita tinggal menunggu
pelaksanaannya saja pada April mendatang. Yang pasti kita pemerintah daerah
siap mensukseskan dengan KPU setempat,” terang ia di Jayapura, kemarin.
Disinggung mengenai potensi konflik jelang pemilihan umum,
Elisa mengakui agenda nasional tersebut tak bakal banyak berpengaruh, apalagi
mengganggu keamanan dan ketertiban daerah.
“Kecuali pelaksanaan pemilihan kepala daerah ya mungkin
tensinya lebih tinggi. Namun yang bisa saya pastikan bahwa di Asmat itu aman.
Sehingga potensi atau ancaman gangguan keamanan saat Pilpres atau Pileg pasti
minim,” tegas ia.
Pihaknya pun pada kesempatan itu mengimbau para Aparatur
Sipil Negara (ASN) setempat agar tak berpolitik jelang Pilpres apalagi menjadi
tim sukses. Dia harapkan seluruh ASN dapat menjadi netralitasnya sebagai abdi
negara.
“ASN di Asmat saya minta fokus bekerja melayani rakyat. Jang
ikut-ikutan berpolitik sebab itu melanggar ketentuan sebagai seorang pegawai
negeri,” terang ia.
Sebelumnya Pemprov Papua pun telah memberikan imbauan bagi
ASN untuk netral dalam Pileg dan Pilpres.
Sekda Papua Hery Dosinaen pun telah memberikan peringatan
keras kepada seluruh ASN agar tak menyebarkan hoax (berita bohong).
“Tapi saya berani jamin bila ASN tingkat provinsi sangat
netral dalam pelaksanaan pemilihan umum. Terbukti dari pelaksanaan Pilkada
Gubernur tahun lalu, dimana saya tak mendapat satu pun laporan dari Badan
Pengawas Pemilu, terkait adanya keterlibatan ASN dalam pesta demokrasi
pemilihan kepala daerah,” pungkas ia.