Pemerintah Provinsi Papua menyambut positif
pelatihan laju digital yang digelar perusahaan media sosial kenamaan facebook
dengan menyasar warga muda-mudi bumi cenderawasih.
Menurut Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan dan
SDM Johana Rumbiak, hasil dari kegiatan ini diyakini dapat menjadi bekal
berharga bagi masyarakat di Papua untuk berdagang secara online melalui media
sosial.
“Kita harapkan pelatihan laju digital ini akan memberi
dampak positif bagi masyarakat Papua yang mengikuti pelatihan. Sehingga kedepan
mereka mampu mengeksplorasi seluruh peluang yang ada di segala aspek.”
“Sebab sekarang ini sudah banyak media sosial selain
facebook yang dapat dimanfaatkan
fitur-fitur maupun aplikasinya dalam berdagang. Sebut saja instagram dan
whatsApp. Untuk itu, kita harap kecanggihan teknologi ini dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya bagi masyarakat Papua untuk menghasilkan pendapatan,” katanya,
disela-sela kegiatan pelatihan laju digital yang digagas facebook, di Jayapura,
kemarin
Masih dikatakan, secara umum pelatihan laju digital yang digelar
itu, diharapkan ikut mendorong para
pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan demikian, diharapkan
peran UMKM Papua akan lebih maksimal dalam memasarkan dan mengembangkan mutu
produknya.
“Supaya produk yang ditawarkan ini agar dapat merambah pasar
yang lebih luas. Nah cara yang murah adalah menggunakan media sosial. Bahkan
gratisan untuk mempromosikan dagangan kita.”
“Sebab pelaku UMKM yang memanfaatkan media sosial bisa
memasarkan produknya tanpa terkendala jarak
ataupun keterbatasan uang. Sebab
kebanyakan media sosial ini diakses dengan gratis. Dengan demikian peran teknologi
diharapkan dapat menjembatani dan
menjadi sebuah solusi,” ujarnya
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan,
pihaknya berkomitmen kuat untuk membantu
usaha kecil dan menengah dan juga komunitas di seluruh Indonesia. Dimana
semua program pelatihan laju digital tanpa dipungut biaya untuk seluruh
masyarakat Indonesia, bahkan Provinsi Papua.