Pemerintah Provinsi Papua Barat diajak bersama-sama dengan Provinsi Papua membangun OAP (Orang Asli Papua) yang hidup dan berusaha diatas tanah ini.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen,
dukungan Pemerintah Papua Barat sangat penting, sebab kesejahteraan wajib
diraih masyarakat kepala dan ekor “burung cenderawasih”.
“Kami mohon dukungan saudara Papua Barat untuk sama-sama
bersatu seiring dan sejalan serta satu pikiran maupun satu langkah dan tujuan,
guna membangun ekonomi kita dari kepala dan ekor burung,” terangnya, di
Jayapura, saat melantik pengurus Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) periode 2018 – 2023.
Menurut ia, pentingnya keterlibatan Pemprov Papua Barat,
sebab kelahiran serta pemberlakuan UU Otsus bagi tanah ini, tak lepas dari
perjuangan semua masyarakat yang hidup diatas negeri ini.
Dilain pihak, sejak awal kepemimpinan Gubernur Papua Lukas
Enembe, memprogramkan upaya untuk membawa Kota Jayapura menjadi pintu gerbang
perekonoiman bagi saudara yang hidup di wilayah pacific, seperti Papua Nugini.
Perjuangan itu, tambahnya, tak berjalan mulus bahkan ada
kesan mendapat hambatan dan tantangan, sebab Provinsi Papua lebih dipandang dan
didominasi dari aspek politik.
“Makanya, dengan diberikannya dukungan dari Presiden Joko
Widodo untuk kita Papua membangun infrastruktur guna mendukung perdagangan ke
wilayah pacific seolah memberikan angin segar bagi tanah ini.”
“Untuk itu, pemerintahan Lukas Enembe atas perintah Presiden
kemarin kita melaksanakan pameran industri di Port Moresby. Bahkan kami menjalin
kerja sama dengan para gubernur di Papua Nugini untuk fokusnya bagaimana Papua Kota
Port Numbay jadi pintu gerbang perekonomian negara pasifik. Tentunya harus ada
akses yang signifikan baik, udara, laut dan darat. Disinilah kita butuh
dukungan semua pihak tak terkecuali provinsi tetangga Papua Barat,”
pungkasnya.