Menyikapi surat Menpan RB Nomor
B/234/M.SM.01.00/2019, tertanggal 21 Februari, Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Papua, pada hari ini di Jayapura, bakal melakukan pertemuan bersama
seluruh sekda kabupaten dan kota.
Pertemuan ini membahas hal teknis mengenai perekrutan CPNS
yang tertunda pada 2018 lalu.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Papua, Nicolaus Wenda mengatakan penerimaan CPNS itu juga
hasil tindaklanjut dari pertemuan antara Papua dan Papua Barat, beberapa waktu
lalu, di Jayapura.
“Dimana hasil dari pertemuan itu kita telah bersurat ke
Menpan RB yang kemudian mendapat balasan sehingga ada pertemuan dengan seluruh
Sekda hari Senin. Dari pertemuan ini kita harap ada kesepatakan untuk teknis
perekrutannya di Papua,” terang ia.
Sementara untuk perekrutan CPNS kali ini, sambung ia, Provinsi
Papua mendapat kuota sekitar 6.600 lebih. Penerimaan terbuka untuk umum dan
akan diselenggarakan pada provinsi serta masing-masing kabupaten dan kota.
Sebelumnya telah beredar surat dari Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 810/1671/set tanggal Februari
2019 perihal penyampaikan jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS formasi umum 2018.
Dimana dalam surat tersebut Menteri PANRB menyetujui presentase
penerimaan formasi 80 persen untuk asli Papua dan 20 persen non Papua,
sementara pelaksanaan seleksi menggunakan CAT yang hasil/nilai SKDnya
berdasarkan pemeringkatan.
Jadwal seleksi mulai dari pengumuman penerimaan dari tanggal
4-22 Maret 2019 sampai dengan proses pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan
lulus mulai tanggal 13 Juni – 3 Juli 2019.