Sejumlah bupati di bumi cenderawasih
menyatakan siap membantu Gubernur Papua untuk mensosialisasikan kebijakan
merelokasi warga korban bencana banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura.
Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda mengaku setuju dengan keputusan gubernur merelokasi warga korban bencana. Sebab
menurut dia, tempat tinggal warga sebelumnya berpotensi tidak aman untuk
ditinggali.
“Sebab dikhawatirkan bencana serupa bisa terjadi lagi di
masa mendatang kalau warga tetap membangun rumahnya di lokasi bencana
sebelumnya. Sehingga ide dari gubernur ini kami siap mendukung.”
“Sehingga saat ini kita siap membantu supaya kebijakan ini
bisa terlaksanakan sesuai dengan yang diharapkan,” terang Yuni, kemarin.
Senada disampaikan Bupati Yahukimo, Abock Busup. Pihaknya
pun siap membantu merelokasi warganya yang ikut terkena bencana banjir bandang.
“Relokasi ini program Gubernur sehingga kita siap memberikan dukungan penuh
supaya masyarakat bisa mendapatkan hunian yang lebih aman,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Lukas dalam pernyataan pers mengaku
berencana melakukan relokasi terhadap seluruh korban bencana alam banjir
bandang, Sentani, Kabupaten Jayapura, ke ruas jalan Jayapura -Wamena.
Kendati belum ada detail pasti, wacana ini sudah digaungkan
Gubernur Papua Lukas Enembe, sebagai langkah antisipasi untuk memastikan para
korban selamat tak mengalami bencana serupa.
“Sebab nanti di ruas jalan Jayapura – Wamena ini nantinya
akan kita dirikan fasilitas pelayanan publik bagi warga yang direlokasi.
Diantaranya rumah sakit, sekolah, dan tentunya perumahan bagi mereka.”
“Rencana ini sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo dan
mendapat respon yang sangat positif dari kepala negara,” terang Gubernur.