Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau para
bupati agar segera menyerahkan dana hibah penyelenggaraan Pilpres dan Pileg
kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
setempat.
Hal demikian, lanjutnya, sebagai upaya mendukung pelaksanaan
Pilpres dan Pileg yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.
“Para bupati yang belum menyerahkan dana hibah saya minta segera
serahkan. Sebab ada hal-hal lain yang tidak bisa dibiayai oleh pihak
penyelenggara. Dalam artian untuk kegiatan tak dibiayai KPU Pusat maka KPU di
daerah harus dibiayai,” Kata ia usai rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan
penyelenggaraan Pemilu 2019 di Jayapura, Selasa (2/4), yang dihadiri seluruh
bupati dan walikota.
Ia berharap penyerahan dana hibah dilakukan secepatnya,
sebab penyelengaraan Pilpres tinggal bebrapa hari.
Sebelumnya, sejumlah pemerintah kabupaten (Pemkab) di bumi
cenderawasih oleh KPU Papua, dinyatakan belum menyerahkan dana hibah
pelaksanaan Pilpres dan Pileg. Padahal pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun
sekali ini, tinggal menghitung hari.
“Beberapa kabupaten yang belum menyerahkan dana hibah
penyelenggaraan Pemilu kepada KPU setempat, antara lain Jayawijaya, Paniai,
Yahukimo, Deyai, Dogiyai, Yapen dan Waropen”.
“Padahal kan dana hibah ini membantu KPU setempat dalam
melaksanakan tahapan dan kegiatan yang tidak dianggarkan KPU RI. Sehingga kita
harapkan bisa segera diserahkan mengingat pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa
saat lagi,” terang Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay,
Dia berharap Gubernur Papua dapat mendorong para bupati
untuk menuntaskan penyerahan bantuan dana hibah itu. Sebab pelaksanaan saat ini
tahapan Pemilu sudah masuk masa kampanye.
“Kita harap segera ada instruksi dari g kepada kabupaten
yang belum menyerahkan dana hibah agar segera diselesaikan secepatnya,”
harapnya.