Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery
Dosinaen meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
pemerintah provinsi, untuk dapat memberi dukungan penuh terhadap proses audit
yang sementara dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal itu disampaikan Sekda Hery di Jayapura, dalam satu
kesempatan, kemarin.
Menurutnya, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Papua wajib pro aktif memberikan keterangan terhadap para auditor BPK. Sebab
hasil audit itu akan menentukan opini terhadap laporang pertanggungjawaban
pemerintah provinsi selama satu tahun anggaran yang lalu.
“Seluruh pimpinan SKPD dan pejabat eselon III saya minta
wajib dan pro aktif memberikan keterangan dan informasi terkait program kerja
tahun 2018 kepad auditor BPK. Sebab sampai hari ini BPK Perwalikan Papua
sementara melakukan audit rinci yang merupakan tindaklanjut dari audit intern,”
terang ia.
Ia katakan, progam kerja yang telah dilakukan sejak 2018
lalu, menjadi tanggungjawab kita untuk memberikan keterangan maupun penjelasan.
Sebab uang rakyat yang digunakan, wajib untuk dipertanggungjawabkan kepada
lembaga pemeriksa keuangan maupun rakyat.
Diketahui, BPK RI pada Januari lalu resmi memeriksa Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Papua tahun anggaran 2018.
Pemeriksaan oleh tim BPK RI, dilakukan dalam dua tahap, yakni secara intern dan
pendahuluan.
Dalam pemeriksaan BPK, dibagi dalam dua sub tim. Hal
demikian sesuai mandat dari peraturan undang-undangan, dimana BPK melakukan
pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan tujuan tertentu.
Selain itu, BPK juga bakal melakukan pemantauan kembali
terkait kemajuan rekomendasi yang telah diberikan sebelumnya, lebih khusus
terkait upaya pemeriksaan keuangan.