Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi
kehadiran umat budha di bumi cenderawasih yang telah banyak berperan
menciptakan serta memelihara kedamaian di provinsi tertimur di Indonesia ini.
“Umat budha di Papua selalu menjaga hubungan baik dengan
masyarakat dari agama lainnya di provinsi ini.”
“Karenanya saya atas nama pemerintah dan masyarakat,
menyampaikan terima kasih kepada umat Budha yang selama ini sudah berdampingan
menjaga kerukunan di Papua,” terang Lukas dalam sambutan tertulis yang
dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Doren Wakerkwa, pada pelantikan pengurus
Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi)
Papua dan Papua Barat periode 2019-2023 di Jayapura, kemarin.
Sementara menyoal keberadaan organisasi Permabudhi Papua, sambung
Lukas, diakuinya turut membantu Pemprov Papua dalam rangka mengendalikan
pelayanan umat. Sehingga kekompakan, kebersamaan, kesatuan dan persatuan antar umat
beragama telah benar-benar terpelihara.
“Untuk itu, saya harap hubungan yang sudah terjalin lama ini
diharapkan dapat terus terjaga. Sebab sangat penting bagi kita untuk selalu
bisa mewujudkan kerukunan antar seluruh umat agar bisa terus terjaga dan
terpelihara diatas tanah ini,” terangnya.
Ketua Permabudhi Provinsi Papua Susanto Pirono
mengatakan, organisasi yang dipimpin
olehnya saat ini diyakini telah mampu mempersatukan bahkan mempererat hubungan
antar seluruh umat Budha yang ada di Papua dan Papua Barat.
Kendati demikian, pihaknya tetap meminta kepada seluruh
majelis yang tergabung di Permabudhi untuk senantiasa memberikan arahan serta
dukungan bagi pengurus dalam menjalankan roda organisai, supaya berjalan sesuai
“rel” yang ada.
Ketua PERMABUDHI Provinsi Papua Barat Harsono menjelaskan PERMABUDHI adalah wadah pemersatu majelis dan organisasi
organisasi yang lain.