Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Pemerintah Provinsi Papua diimbau dapat menyalurkan suaranya dan tak golput
pada pemungutan suara Pemilu Presiden dan Legislatif, 17 April 2019.
Penegasan ini disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Papua
Elysa Auri, dalam arahannya pada apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Dok II,
Jayapura, Senin (15/4).
“Saya harap seluruh ASN di lingkungan Pemprov Papua bisa
datang ke TPS masing-masing untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden para
wakil rakyat yang bakal duduk di parlemen, baik tingkat pusat maupun daerah,”
imbau ia.
Elysa juga mengimbau agar Aparat Sipil Negara (ASN) tetap
netral dan tak ikut menyebar hoax atau berita bohong kepada masyarakat.
“Sebab sekali lagi ini masih pada masa tenang jelang Pemilu serentak 17 April 2019. Sehingga
diharapkan ASN dapat mendukung serta ikut mensukseskan pesta demokrasi rakyat lima
tahunan tersebut,” harapnya.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau seluruh ASN
dan masyarakat bumi cenderawasih agar tidak terprovokasi dengan isu apa pun serta
tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayahnya.
“Kalau ada obrolan-obrolan yang dilakukan orang-orang yang
tidak bertanggung jawab, yang tujuannya menciptakan konflik atau memecah belah
agar tidak perlu ditanggapi”.
“Laporkan saja kepada pihak yang berwajib bila ada hal-hal
yang mencurigakan dan berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu. Yang pasti saya
harap ASN bisa menjaga netralitas dan ikut mensukseskan Pilkada,” ajaknya.
Dirinya pun mengajak seluruh warga negara Indonesia di Papua
agar datang ke TPS guna menyalurkan suaranya. “Saya minta ASN dan seluruh
rakyat Papua jangan Golput,” harap ia.