Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya optimis
distribusi logistik Pemilu Presiden dan Legislatif, dapat berjalan lancar dan dipastikan
tiba di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum 17 April 2019.
Hal demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, kemarin.
“Yang pasti sejak Senin 15 April 2019 logistik mulai di
distribusikan 39 distrik, 350 kampung dan 790 Tempat Pemungutan Suara,” terang
ia.
Sementara dari 790 TPS yang ada, sambung dia, sekitar 30 diantaranya
menggunakan sistem coblos sementara sisanya menggunakan sistem noken atau ikat.
Sekda juga memastikan Pemda Lanny Jaya mendapat bantuan
pengamanan sebanyak 30 anggota BKO Brimob dari Sulawesi Utara dan 60 anggota
dari BKO Polda Papua.
“Bahkan kami juga sudah digelar apel gabungan untuk
pembagian pengamanan di lokasi pemilu. Dengan demikian, kita siap menggelar
Pemilu dan kita berupaya keras agar pelaksanaan Pemilu kali ini bisa
terselenggara dengan aman dan lancar,” harapnya.
Dia tak menampik ada potensi kerawanan yang bakal terjadi
dalam Pemilu mendatang. Kendati demikian, pihaknya mengharapkan seluruh warga
Lanny Jaya bisa mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di wilayahnya.
“Memang kita kemarin mendeteksi ada penyelenggara yang
berpotensi tak netral. Namun mengantisipasi kerawanan ini kita sudah imbau
seluruh pihak yang terlibat termasuk kepala kampung dan distrik supaya netral”.
“Bahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,
kami juga sudah mengambil langkah-langkah mendorong sidang DKPP atas dua anggota
KPU setempat. Dimana kedepan diharapkan tidak mengganggu jalannya pemilu,”
pungkasnya.