Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau seluruh
warga bumi cenderawasih agar tak melakukan perayaan apa pun berkenaan dengan
proses pemilihan presiden, kendati seluruh lembaga survei nasional dalam hitung
cepat telah memastikan kemenangan pasangan Jokowi – Maruf.
Lukas mengimbau warga agar tak merespon berlebihan hasil
hitung cepat atau Quick Count Pemilu 2019 yang dilakukan sejumlah lembaga
survei. Ia berharap masyarakat tetap menunggu hasil perhitungan dari Komisi
Pemilihan Umum (KPU).
“Memang Quick Count Pemilu menggunakan metode yang teruji dan
terukur secara ilmiah. Tapi saya harap warga tak terpengaruh dengan hasil Quick
Count Pemilu 2019”.
“Intinya jangan lakukan kegiatan perayaan dan lainnya dengan
mengumpulkan massa sebagai bentuk selebrasi, sebab dikhawatirkan dapat
mengganggu stabilitas nasional,” terang ia.
Gubernur juga memberi peringatan keras kepada kelompok
tertentu yang berusaha menggangu keamanan dan ketertiban di Papua. Pihaknya
sudah menginstruksikan pihak TNI/Polri, untuk menindak tegas kelompok maupun
oknum yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua.
“Kalau ada kelompok yang membuat suasana gaduh di wilayah
Papua, saya minta TNI dan Polri amankan kelompok tersebut," pungkasnya.
“Sebab sekali lagi belum ada hasil resmi dari KPU, jangan
ada ada kegiatan seperti pengucapan syukur atau pesta perayaan kemenangan. Juga
yang berupaya membuat keonaran saya harap tidak boleh terjadi di Papua,”
pintanya.