Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik
ketertarikan Pemerintah Jerman yang menyataan ketertarikannya untuk bekerja
sama di bidang pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Hal tersebut, terungkap dari pertemuan antara Wakil Gubernur
Papua Klemen Tinal bersama Duta Besar Jerman Peter Schoof melakukandi Jayapura,
Senin (6/5).
Kendati demikian, Klemen memastikan kerja sama itu hanya
dapat terwujud bila memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua.
“Dalam pertemuan dengan Dubes Jerman, kita membicarakan peluang
kerjasama terutama dalam hal pengelolaan Sumber Daya Alam di wilayah Papua.
Misalnya, pengeloaan hasil pertanian atau perikanan”.
“Intinya mereka ini sebagai negeri maju juga ingin supaya
warganya bisa mengambil kesempatan untuk dapat berusaha di Papua, lebih khusus
di hal-hal yang menyangkut energi terbarukan, pertanian atau perikanan. Namun
kita nyatakan yang penting kerja sama ini untungkan warga Papua,” terangnya.
Klemen akui, bahwa pihaknya telah menyerahkan profil Papua
dan data-data yang diiperlukan untuk selanjutnya dapat dipelajari oleh Kedutaan
Besar Republik Federal Jerman.
"Salah satu contoh, ada lahan sekitar satu juta lebih
hektar di Merauke yang dapat dikelola bersama. Kemudian potensi perikanan di
Biak yang sangat tinggi,” terangnya.
Selain membahas peluang kerjasama, lanjut Klemen, kunjungan
Dubes Jerman tersebut di antaranya untuk mengetahui situasi keamanan terkini
dan kondisi pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang telah berlangsung di Papua.