Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten dan
kota di seluruh bumi cenderawasih, diminta untuk lebih peduli terhadap upaya
reformasi birokrasi yang sementara ini terus didorong pemerintah pusat.
Menurut Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan
Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan
RB, Naptalina Sipayung, sebagai pemimpin tertinggi birokrasi kunci suksesnya
implementasi reformasi birokrasi ada di tangan seorang Sekda.
Oleh karenanya, dia berharap seorang Sekda bisa menjadi “motor”
perubahan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.
Demikian disampaikan Naptalina pada kegiatan coaching clinic
Dalam Rangka Penguatan Sistem Akuntabitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
dan Reformasi Birokasi wilayah Papua, Selasa (25/6) di Jayapura.
Ia katakan, reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk mewujudkan good governance. Melalui reformasi birokrasi,
terjadi penataan terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan guna mewujudkan birokrasi yang bersih,
akuntabel, efektif dan efisien, serta memberikan pelayanan publik yang semakin
baik dan memberi pelayanan yang memuaskan masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya berharap dalam forum seperti ini,
wajib dihadiri Sekda kabupaten dan kota selaku Ketua Tim Refromasi Birokrasi di
wilayah masing-masing.
“Sebab kalau ketua saja tidak pernah hadir dalam sejumlah
kegiatan ini bagaimana menurunkan kebijakan ke anggotanya? Saya tidak tahu
Sekda punya kesibukan apa, tapi mohon yang hadir mewakili tolong ingatkan
Sekda-nya selaku ketua tim,” tegas dia.
Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri pada kesempatan
tersebut, berharap semua pihak yang hadir mampu memanfaatkan kegiatan yang ada
untuk meningkkatkan pelayanan reformasi birokrasi di wilayahnya.
Elysa Auri juga berharap semua jajarannya segera melakukan
pembenahan, mengambil langkah-langkah korektif pada masing masing unit kerja. Sehingga
apa yang menjadi tujuan dari reformasi birokrasi bisa segera terwujud.